"ini lah hidup yang aman, nyaman dan damai~"
.
.
.
.
.
.
Itu adalah kata-kata yang Andre lontarkan dari 3 jam yang lalu.
"Sekarang aku menyesalinya"
Kyaaaaahahahahaha!!
Uowh~
Awokawokawok!
Andre melirik tiga sejolin yang lagi berlari sana sini sambil membawa pedang atau lebih tepatnya katana di tangan mereka.
Dan kalian pasti tau siapa mereka ini.
Mereka memakai semacam Haori¹ yang berbeda warna dan beragam.
Blaze, haori nya berwarna oren dengan motif api di seluruh heori.
Taufan, haori yang berwarna biru dengan motif garis zikzak berwarna putih dan itu sedikit bergradasi.
Thorn, haori yang berwarna hijau tua dengan siluet bayangan pohon berwarna hijau muda.
Lalu katana mereka, yang memiliki mata pedang berwarna putih dan gagang berwarna sesuai haori. Di ayunan ayunkan dengan cara yang mengerikan.
Andre: "bisakah kalian berhenti...?"
'itu akan membuat jantungku keluar dari tempatnya'
Blaze: "ayo lah kak! Ini keren! Entah kita di bawa kemana, tapi ini menakjubkan dengan pakaian ini"
Thorn: "hum!"
Andre mengusap wajahnya, pasrah.
Taufan: "apa lagi penampilan kakak, aku ingin mengusap ekor itu apa tak boleh? :("
Andre dengan tegas mengatakan 'tidak' kepada Taufan yang memohon.
Nah, ketiga adik nya normal.
Mereka manusia.
Kenapa hanya dia yang mendapat rubah?
'kenapa aku berpenampilan seperti rubah dari pada manusia?! Bahkan ada sembilan ekor di belakang ku!!"
Andre berteriak dalam batinnya. Meratapi nasib. Padahal dia baru aja balik dari dunia paralel itu tapi alat yang di buat Solar dengan tiba-tiba membawa mereka berempat ke dunia lain lagi sehari setelah mereka kembali.
Andre masih ingat dirinya lagi duduk duduk c̶a̶n̶t̶i̶k ganteng dengan secangkir kopi. Tiba-tiba pindah dengan duduk di atas bebatuan dan cangkir ini juga ikut pindah.
Dan TIBA-TIBA juga dia merasakan ada yang aneh.
Lalu setelah itu ketiga adiknya yang paling onar muncul juga dengan pakaian aneh dan senjata. Lalu terkejut melihat dirinya yang sangat tidak dia mengerti dimana ada TELINGA RUBAH dan EKOR.
"Haah" Andre mengusap wajah nya. Meminum teh yang sudah dingin itu hingga tuntas. Lalu dengan ajaib nya cangkir yang dia bawa menghilang.
Ekhem, ga ga. Apa kalian anggap itu sihir? Bukan. Itu kekuatan nya di dunia asli. Kurasa aku juga tak perlu menjelaskan, aku yakin kalian sudah tau karena author sudah menjelaskannya. Kurasa.
Taufan: "ngomong-ngomong, habis ini kita kemana dan mau ngapain?"
Blaze: "entah, yang kulihat hanyalah hutan belantara di sepanjang sisi"
Thorn: "oh oh! Jangan lupa rumah bambu yang ada di belakang kak Andre! Itu keren~"
Mereka bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR!!!
Viễn tưởngOVA [Jika Boel memiliki kakak laki-laki] Awal nya sih cuma beresin barang-barang di laboratorium milik Solar. Tapi karena kejahilan TTM, membuat mereka harus berada di sebuah tempat yang tidak mereka ketahui. Andre: ampun dah. . . GIMANA BALIK NYA I...
