Kemana mereka?!
ARGH! Rasanya mau ku bejeg jadi sambal!
"Blaze!"
Blaze, entah kenapa dia berlari begitu cepat dengan senyuman di wajahnya. Katana yang dikeluarkan dari sarung itu terlihat mulai menyala seperti lilin. Daun semak-semak seakan berkelip saat menyentuh katana itu.
Tapi satu hal yang pasti, entah kenapa aku tidak bisa membiarkan Blaze sendirian.
Andre terus berlari mengikuti jejak Blaze. Menggunakan penciumannya sendiri untuk mengetahui keberadaan adiknya.
Tapi tak lepas dari itu, alisnya berkerut.
Banyak bau darah yang bertebaran di udara, itu membuatnya risih sekaligus jengkel disaat yang bersamaan saat mengingat bahwa dirinya setengah iblis dan siluman sekarang. Berbagai bau yang ada di udara membuat Andre pusing. Namun secara tidak terduga bau tanaman membuat Andre rileks entah kenapa.
“Bau api mana nih, bau api… Sniff sniff”
Telinga rubah itu naik saat mencium bau yang dia kenal sedang menuju ke suatu tempat yang berbahaya.
Cepat-cepat lah Andre bergegas.
Sudah seperti seorang ayah yang takut pulang kalo anaknya kenapa-kenapa.
***
“.....”
Nasibnya mungkin memang tak sebaik itu.
“Ara~, kamu pendiam sekali ya”
Andre benar-benar tidak beruntung hari ini. Dia berada di kandang…
Andre mengikuti jejak bau yang di tinggalkan oleh Blaze. Hidungnya sangat sensitif sehingga dapat mencium beberapa kilometer bagaikan seekor anjing. Dengan gesit melompat ke pohon dan ke pohon yang lainnya. Langkah kakinya sangat ringan sehingga tidak mengeluarkan suara samasekali.
‘jika dari film nya, sepertinya ini berada di arc iblis laba-laba.’
Jaring laba-laba terlihat dimana-mana, entah itu di pohon, semak-semak atau mungkin di tanah. Itu juga lengket jika tak sengaja melangkah di dekat jaring-jaring itu.
Itu menempel di mana-mana dan benar-benar mengganggu. Tapi jalan yang dilewati Blaze cukup membantu karena jaring itu hangus terbakar.
Bau Blaze mulai tercium dengan baik, sepertinya hampir sampai.
Tapi, entah apa yang menunggu di depan sana, ada aura dari bau yang berbahaya di sekitar Blaze. Dua iblis dan satu manusia. Satu iblis sepertinya tidak bergerak…? Apakah itu tidak sadarkan diri? Entah apapun itu.
‘Aku harus melihat apa yang terjadi!’
Dengan memfokuskan pikirannya, Andre dapat melihat dalam jarak yang cukup jauh. Gerakannya mulai lincah untuk menghindari jaring laba-laba di setiap sisi. Hingga sampailah ia di tempat pertempuran sedang berlangsung.
‘demi tuhan!...’
Pemandangan yang ada di depan matanya terlihat kacau.
Blade terluka, bersama dengan seorang anak yang memiliki bekas luka di dahinya. Dan juga seorang wanita yang terlilit terbalik dengan benang yang berada di tubuhnya.
Yang tidak lain adalah Tanjiro dan Nezuko.
Blaze sedang menjadi pahlawan malam!
“Hahaha! Ini cukup menegangkan.” Blaze menyeringai, dia semakin waspada saat melihat benang laba-laba itu mulai berubah warna menjadi merah. Jelas sangat tahu bahaya yang berada di depannya. “Hei! Aku tidak tau siapa kamu. Tapi tolong bantu aku untuk mendekati nya!” Tanjiro memegang pedangnya yang patah dengan tekad. Dia harus melindungi adiknya!
KAMU SEDANG MEMBACA
NYASAR!!!
FantasíaOVA [Jika Boel memiliki kakak laki-laki] Awal nya sih cuma beresin barang-barang di laboratorium milik Solar. Tapi karena kejahilan TTM, membuat mereka harus berada di sebuah tempat yang tidak mereka ketahui. Andre: ampun dah. . . GIMANA BALIK NYA I...