NYASAR!!!

NYASAR!!! Pemburu iblis!?||17

“....”

Mata merah Andre menatap pria yang muncul itu. Sangat tahu identitasnya.

Kagaya Ubuyashiki, pemimpin dari Pemburu Iblis saat ini. Dengan wajah yang memperlihatkan tonjolan seperti urat dengan warna biru yang menghiasi. Serta matanya yang berubah menjadi putih dan buta. Hanya bisa bergantung pada kedua putrinya yang membimbingnya.

Untuk saat ini, dia masih terlihat ‘sehat’, hanya waktu yang akan menghabisi nya, cepat atau lambat.

***

Kagaya mengarahkan pandangannya ke langit, mendengarkan kicauan burung dan menentukan sinar matahari.

“Selamat pagi, semuanya. Cuacanya luar biasa bagus hari ini. Aku bertanya-tanya apakah langit nya biru. Aku senang karena kita bisa menghadiri pertemuan Hashira setengah tahun tanpa penggantian personel.”

Semuanya berlutut memberi hormat, termasuk Tanjiro dan ketiga adiknya itu yang secara paksa di tundukkan.

‘hey, adikku bahkan tidak melakukan apapun. Kenapa kalian membantingnya cukup keras?’ Andre meringis.

“saya senang melihat ada dalam keadaan sehat juga, Master. Saya sungguh-sungguh berdoa agar nasib baik anda berlanjut.” Sanemi, tentu saja mengejutkan Tanjiro karena sifat nya yang berputar seratus delapan puluh derajat itu. Apa lagi dengan nada yang tenang dan hormat.

“Terimakasih, Sanemi.” Oyakata tersenyum, menghargai kata-kata yang diucapkan Sanemi.

“Jika boleh, Master…. Sebelum memulai pertemuan Hashira ini, maukah anda memberitahu kami mengenai pendekar pedang ini, Tanjiro Kamado ….. dan tiga orang lainnya yang bepergian dengan iblis?” Sanemi bertanya, masih dengan nada yang sama.

‘aku bukan iblis! Di Buku itu tertulis bahwa aku siluman, oke.’

“.. Benar, aku minta maaf jika ini mengejutkan kalian semua, tapi Tanjiro Komado… aku sudah menyetujui situasinya.” Oyakata terlihat berhenti sejenak, sepertinya sedang memikirkan sesuatu.

Tapi itu membuat Andre dan yang lain sedikit berkeringat dingin. Mereka bukan berasal dari dunia ini, jadi…. Bukankah mereka ilegal? Menggunakan teknik pernafasan bahkan bukan bagian dari pemburu iblis. Termasuk Andre, dia tidak memiliki surat rekomendasi seperti Nezuko dalam hal ini. Apakah dia masih tetap diizinkan atau …. dibunuh?

Itu keheningan yang panjang, dan para Hashira mungkin memiliki pemikiran yang sama.

Tapi Oyakata kembali berbicara dengan senyum lembut di wajahnya. “Dan untuk keempat orang itu, aku juga mengizinkannya …. dengan izinku sendiri.”

Hee..? Apa?

‘itu jelas mengejutkan!’

Mungkin pikiran ku tersampaikan saat mata Oyakata jelas melirik ke arahku

Dia mungkin tidak bisa melihat, tapi dia masih bisa merasakan dengan Indranya yang lain yang masih belum tumpul.

Tapi bukankah jelas itu akan ditentang?

Yang pertama adalah Gyoumei. “Master, bahkan jika itu yang anda inginkan, saya tidak bisa menyetujuinya.”

“Itu benar! Aku juga tidak bisa menerimanya!” Yang kedua adalah Tengen.

Mitsuri, anak itu terlalu aneh. Dia hanya diam, tapi dilihat dari matanya. Dia sepertinya akan menyetujui apa yang diinginkan oleh tuan nya itu. Pikirannya pasti mulai berdebat dengan bersemangat.

Muichiro tidak terpengaruh dengan berita itu. “Bagaimanapun juga, aku baik-baik saja.. lagipula aku juga akan melupakannya.”

“Saya tidak akan mempercayai mereka” Iguro, bagaimanapun, dia membenci iblis. Penuh dengan ketidak percayaan kepada Tanjiro. Dan juga ketiga orang itu, terlihat mencurigakan. “Aku tidak percaya jika iblis itu tidak membunuh orang sekalipun, apa lagi rubah yang disana.”