Suspecion

63 18 11
                                    

videonya ga nyambung sama isi cerita, tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

videonya ga nyambung sama isi cerita, tapi...
kangen dia ga si TT










***

kakak berangkat dulu
sarapan udh di meja
angetin aja kalo dingin
05.45 AM

oya, nanti jangan pergi²
ada tamu
penting
05.50 AM

Alysa membaca pesan dari Trian satu jam berikutnya saat matahari sudah menyorot hangat flat kakaknya yang sepi.

Namun tak butuh kesepian yang berkepanjangan sebab tepat setelah Ia selesai mandi, bel unitnya terdengar, agaknya tamu yang Trian maksud. Masih dengan rasa penasaran yang bergumul, Alysa mendekat pada pintu lalu menarik tuasnya setelah memutar kunci.




"SASAAAAAA!!"

Kaget bukan main saat suara menggelegar disusul tubrukan kuat pada tubuhnya sepersekian detik saat pintu berayun terbuka.

Alysa tersentak nyaris takut menyambut dua manusia super heboh itu.

"Astaga kangen bangeeetttt!" seru yang berambut panjang.

"Lo apa kabar huhuhu! Gue kangen banget muka judes lo ini." cewek berambut sebahu tidak mau kalah.

Alysa masih diam bahkan setelah pelukan heboh itu terurai. Dua cewek itu hanya balas tersenyum dengan maklum.

"Santai aja nggak usah tegang gitu." ujar si rambut pendek sambil meraup wajah Alysa tanpa permisi.

Meski sejujurnya sedikit risih, Sasa bisa menyimpulkan kalau dua orang itu adalah teman dekatnya. Sebab juga, Ia tidak merasakan atmosfir aneh yang menaungi mereka sekarang ini.


"Aneh nggak sih kalau kenalan lagi?" tanya dia yang berambut panjang pada si rambut pendek.

"Aneh sih, tapi bodo lah. Gue Ryuna, salah satu orang terpenting dalam hidup lo—weiitts keren nggak kata-kata gue?" ujar Ryuna sambil menutup mulut dengan terbahak, Alysa ikut tertawa tanpa sadar.

"Kalau yang cantik ini namanya Helenaaa~" lanjut dia yang berambut panjang sembari menangkup pipi sok manis. "Gue juga salah satu orang yang berpengaruh besar di kehidupan kuliah lo. Iya kita temen univ!"

Alysa menanggapi dengan senyum lebar, namun lamat tawa dan senyumnya memudar, raut sedih terpancar jelas dari wajahnya. "Jahat nggak sih kalau gue nggak inget kalian?"

"Jahat banget! Makanya sekarang lo harus tanggung jawab." balas Ryuna sok galak.

"Hah?"

Ryuna mengabaikan kebingungan Alysa dan terang-terangan berbagi kode dengan Helena.

[✔] NUMB : The Link (Forget Me Not)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang