𝐙𝐇𝐀𝐍𝐘𝐈 𝐒𝐓𝐎𝐑𝐘
𝐓𝐢𝐭𝐥𝐞 : Snow White
𝐆𝐞𝐧𝐫𝐞 : Disney Land , Boys Love
𝐃𝐞𝐬𝐜𝐫𝐢𝐩𝐭𝐢𝐨𝐧 : Hidup siapapun tidak ada yang sempurna.
Dikutip dari cerita Disney Land Snow White.
𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 : 𝐑𝐀𝐘𝐇 𝐖𝐗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and komen + share!!
Happy Reading!
✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*✧･ﾟ: *✧･ﾟ:*
Mobil sedang hitam gelap meluncur di jalanan padat prefektur Yokohama. Lihai melintas di sela-sela mobil lain. Telpon genggam dalam saku jas seseorang berdering. Tanpa melepaskan kemudi, Yibo meraih benda persegi panjang untuk kemudian menempelkannya pada daun telinga sebelah kiri.
" Halo, Yibo. Kau ada dimana sekarang? " Suara yang sangat ia kenali langsung bertanya.
" Menuju Yamagata, Ling ge "
" Kau selesai mengurus Si tua bangka itu? " Yibo terkekeh mendengar julukan orang diseberang sana.
" Ya "
" Ada masalah? Apakah kau butuh bantuan ku? "
" Ling ge, akan diceramahi habis-habisan jika ketahuan membantuku "
Ling tergelak sebentar diseberang telpon, " Dia pastilah akan mengomel sampai pagi, seperti ibu-ibu saja... Oh iya, Yibo, kau diminta kembali. Sean ingin bertemu denganmu "
" Tapi aku harus ke Yamagata. Itu hal yang tidak kalah penting dari kasus ini. Mengumpulkan sisa-sisa bukti sebelum orang itu menghapusnya. Mereka pasti akan bergerak cepat "
" Yibo, kau tau Sean hanya ingin bertemu denganmu dan perintahnya adalah mutlak, tidak tertolak atau kau akan dapat masalah " Ling memotong.
Yibo menghembuskan nafas tipis. Melirik jam di pergelangan tangan.
Adalah Zhang Ling He orang pertama yang kutemui saat tiba di Ibu kota Jepang, Tokyo.
Enam bulan yang lalu, empat mobil pajero melintas di keramaian ibu kota negeri tirai bambu. Pukul sembilan malam, wajahku menempel di jendela kaca. Menatap keluar billboard 3d dengan teknologi canggih. Aku belum pernah meninggalkan tempat kelahiranku, belum pernah melakukan perjalanan sejauh ini. Semuanya terlihat menarik.
Empat mobil pajero hitam akhirnya memasuki kawasan perumahan elite. Pintu gerbang dengan teknologi canggih otomatis terbuka saat mengenali pemilik wajah. Tidak seperti pintu gerbang Mansion Xiao yang harus didorong oleh dua orang agar terbuka.
