✾ SNOW WHITE - BAB 3 ✾

1K 105 6
                                    

𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 : 𝐑𝐀𝐘𝐇 𝐖𝐗

𝐖𝐫𝐢𝐭𝐭𝐞𝐧 𝐛𝐲 : 𝐑𝐀𝐘𝐇 𝐖𝐗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

Jangan lupa vote and komen!

Happy Reading!!

✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*

Keesokan harinya, seluruh siaran berita televisi juga billboard yang terpasang disetiap sudut kota dihebohkan dengan berita kematian seorang direktur perusahaan ternama. Dikabarkan bahwa dirinya tewas mengalami kecelakaan akibat rem mobil yang blong serta sopir yang sedang mengantuk.

Tuan Xiao mematikan TV besar di ruang kerjanya, melihat kearah Xiao Zhan yang asik memainkan rubik, tersenyum. " Aku tau ini terlalu mudah bagimu "

Zhan mengangguk diam.

" Aku pergi sekolah " Ujarnya beranjak meninggalkan ruang kerja sang ayah.

Tuan Xiao menatap kepergian putranya dalam diam. Tangan terangkat, menyuruh bawahan terbaiknya Kai mengikuti Zhan " Awasi dia. "

Kai membungkuk hormat, pergi.

◍◍◍◍

Hari ini Wang Yibo datang lebih dulu untuk menghindari si pengganggu Zhan. Seperti biasa, pria cantik itu duduk nyaman di bangkunya, tangan terlipat diatas meja, mata tertuju pada buku tebal didepannya, membaca.

" Datang lebih dulu untuk menghindariku? " Zhan mengambil paksa buku yang sedang dibaca oleh Yibo.

" Kembalikan! " Pinta Yibo marah.

Zhan tersenyum nakal melihat ekspresi itu. Nampaknya dia punya hobi baru selain membunuh orang.

" Kau mau ini? Ambillah " Zhan mengangkat tangannya setinggi mungkin. Mustahil Yibo bisa meraihnya, tingginya saja hanya sebatas dada bidang dominan itu.

Meski begitu, Yibo tetap berusaha untuk meraihnya. Kakinya terangkat, jinjit. Siswa/i yang menyaksikan memilih bungkam. Tak seorang pun berani mengusik dominan itu. Han? Dia sibuk dengan segala urusan diruang guru. Dan entah apa yang dipikirkan pria cantik itu. Dua kakinya berani menginjak sepatu milik sang dominan. Satu tangan menopang pada bahu kekar didepannya. Tangan lainnya terangkat setinggi mungkin dan berhasil meraih buku dalam genggaman Xiao Zhan.

Persetan dengan rasa sakit pada kakinya. Dia terpana pada keelokan rupa submissive yang mengekspos leher penuh saat berusaha meraih buku dalam genggamannya. Zhan menelan ludah, mempertahankan kewarasan.

" Guru datang! " Seketika terdengar teriakan.

Siswa/i dalam kelas talah, duduk pada bangkunya masing-masing. Zhan juga Yibo berakhir canggung, ikut duduk.

𝐒now White - 𝘌𝘯𝘥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang