Chapter 05

1.3K 56 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen 👇👇

Happy reading ~

































Terdengar bunyi langkah kaki yang terkesan sedikit berlari masuk ke dalam rumah, lalu nampaklah pemilik langkah kaki tersebut berdiri dengan senyuman yang menghiasi bibirnya, dia adalah
Ammar. 

•||•

Ammar berdiri sambil tersenyum kepada istri dan anak - anaknya. Ammar berjalan mendekati istrinya lalu mencium keningnya. 

Cup

" maaf sayang mas terlambat pulang. " sesal ammar. 
" it's okey mas. " jawab aulia. 

" ayah!! " pekik baby az senang ketika melihat sang ayah sudah pulang. Baby az merentangkan tangannya ingin memeluk ammar. 

Ketika ammar ingin mendekati baby az, aulia memcegahnya lalu berkata.

" Mas jangan dulu peluk baby. Kamu belum mandi. Kamu pergi dulu ke kamar, terus mandi. Nanti aku nyusul buat siapin bajunya . " suruh aulia kepada ammar. 
" okey yang.  " jawab ammar sambil melihat sang istri. 

Ammar kembali berujar sambil melihat baby az yang mengerucutkan bibir nya setelah mendengan ucapan sang bunda. 
Ammar terkekeh pelan melihatnya. 

" baby,  ayah mandi dulu. Nanti pelukannya habis ayah mandi oke. " ujar ammar sambil berjongkok di hadapan baby az. 

" em.. Okee ayahh" jawab lesu baby az. 

Ammar segera pergi ke kamar untuk bersih - bersih.  Setelah melihat ammar pergi,  aulia memindahkan baby az ke pangkuan abang tertuanya. 

" abang il tolong jagain baby az dulu,  bunda mau siapin baju untuk ayah. " ujar bunda memindahkan baby az ke pangkuan abang il. 

" iya bun " jawab abang il. 

" baby,  baby sama abang dulu ya,  nanti bunda kesini lagi sama ayah " ujar bunda kepada baby az yang menatap nya dengan mata bulat berkilau nya. 
" iya bunda. " jawab baby az. 

Kemudian aulia pergi menyusul ammar. Setelah kepergian aulia, baby az main bersama abang - abng nya. 

" baby .." panggil abang ken
" iya abang, kenapa ? " jawab baby az sambil melihat sang abang. 
" tadi ketika abang ken pulang sekolah, abang beliin baby cake loh.  Baby mau nggak?  " tanya keenan
" wahhhh...  Baby mau abang " jawab baby az antusias.
" tunggu sebentar oke. " ujar keenan tak kalah semangat.
" oke abang.  " jawab baby az sambil tersenyum. 

Keenan menyuruh pelayan untuk mengambilkan cake yang tadi dia beli.
Tak lama datang seorang pelayan sambil mendorong kereta makanan.  Pelayan tersebut menghidangkan cake yang tadi dibeli keenan diatas meja. 

 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby AzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang