Chapter 16

716 43 3
                                    

Jangan lupa vote dan komen 👇👇👇

Happy reading 🍃




































****
Diperjalanan pulang beryl merasakan perasaan tidak enak sama adik perempuan nya.

Seharusnya ia tidak mengerjakan tugas di luar rumah. 

Kalo sesuatu telah terjadi pada adik kesayangannya,  beryl akan memarahi mikko karena telah memaksanya untuk mengerjakan tugas di luar rumah. 

Beryl telah sampai di depan gerbang,  segera ia membunyikan klakson mobilnya dan melaju kembali setelah pagar terbuka. 

Beryl menghentikan mobilnya di basment. Ia turun dari mobilnya dan berlari masuk ke dalam rumah.

Ketika beryl sampai di ruang Keluarga,  beryl melihat adiknya yang sudah tertidur di pelukan ayahnya. 

" yah, bun " panggil beryl dengan pelan. 

" bang. " " abang masuk kamar gih,  nanti bunda sama ayah bawa baby az ke kamar abang,  soalnya dari tadi baby az nangis ingin nunggu abang disini,  baby ingin tidur sama abang.  " jelas bunda aulia.

" iya bun,  abang ke atas. Abang minta maaf bun,  yah " sesal beryl.  Beryl merasa tidak enak karena telah membuat kedua orangtua terutama adik perempuannya menunggunya disini. 

" tidak apa - apa bang, sana masuk kamar ganti baju" ucap aulia. 

Sebelum beryl melangkahkan kakinya ammar mencegahnya terlebih dahulu. 

" tunggu " ucap ammar dingin. 

" besok pagi kamu ajak kedua adikmu jika sudah pulang untuk menemui ayah. " suruh ammar dengan nada dinginnya. 

" baik yah " jawab beryl. 

Kemudian beryl berjalan ke arah kamarnya.

" mas " panggil aulia kepada sang suami sambil mengelus tangan berotot sang suami yang sedang menggendong baby az.

" hm..  " respon yang diberikan ammar. 

Hmpp...

" mas jangan menghukum mereka ya " ucap aulia setelah menghela nafas. 

" hm..  " respon ammar. 

" ayo kita bawa baby ke kamar beryl mas,  kasian baby kalo tidurnya kayak gini " ucap aulia kepada sang suami. 

" iyaa " jawab ammar. 

Mereka membawa baby az ke kamar abang pertamanya yaitu beryl. 

Tok..

Tok..

Tok..

Bunda membuka pintu kamar beryl karena beryl tidak membuka pintunya. 

Aulia dan ammar masuk kedalam kamar dan mereka mendengar suara gemericik air dari arah kamar mandi. 
Mungkin beryl sedang mandi pikir mereka berdua. 

Ammar kemudian meletakan baby az di atas tempat tidur beryl.  Mereka berdua mengecup kening baby az sambil mengucapkan

" selamat malam sayang,  bobo yang nyenyak " ucap mereka dalam hati.

Kemudian mereka pergi dari kamar beryl. 

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan beryl yang keluar dengan pakaian yang sudah berganti. 
Beryl mendekat ke arah ranjang ketika melihat adiknya ada disana sedang tidur di atas kasurnya. 

Baby AzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang