Bab 10: Dia Iblis

24 4 0
                                    

Enjoy it

.

.

.

Samudera tampak sedang berbicara serius dengan salah satu orang yang mendanai penelitian ini. Mereka tampak berdebat satu sama lain dan topiknya bukanlah penelitian saat ini. Tetapi, topik akan legenda Gadis Laut.

" Samudera, apakah kamu tidak merasa rugi setelah melakukan banyak penelitian?! Jika kamu keras kepala tidak melanjutkan penelitian akan legenda itu semua perjalananmu akan sia-sia!"

"Ketua, saya tahu sejauh mana saya berusaha untuk mendapatkan gelar dan diakui oleh dunia. Tapi, tampaknya untuk penelitian tersebut saya tidak akan melakukan ataupun jika bahkan saya sudah tahu. Saya tidak akan mengungkapkannya!"

"Samudera, mengapa kamu begitu keras kepala?! Apakah kamu tahu mengapa aku memperbolehkan Crystabelle ikut penelitian mu? Itu karena dia merengek meminta ku untuk mendanai penelitian mu!! Dan aku mengharapkan uang ku kembali dalam bentuk hasil penelitian! Kamu mendapat gelar dan diakui dunia, sedangkan aku akan mendapat uang!"

Tangan Samudera mengepal dan dia berusaha menahan diri nya untuk tidak masuk ke dalam emosinya sendiri.

"Apa kau mau aku membuat seluruh kerja keras mu selama ini hancur dalam sekejap?!"

"Aku beri waktu untukmu 3 hari untuk mengambil keputusan, jika kamu tidak mengambil penelitian itu. Aku akan memulangkan seluruh tim dan menagih seluruh uang yang selama ini aku investasikan ke pendidikanmu!! " kata nya lalu mematikan panggilan video call secara sepihak.

Samudera mengacak rambutnya frustasi. Semua yang ia capai selama ini adalah hasil dari darah, keringat dan air matanya. Dia bahkan rela direndahkan oleh orang demi mendapatkan pendidikan yang layak.

***

Kirei, Toma dan Hiroshi menemani Yumi di  Zen Garden. Membiarkan Yumi untuk menghirup udara segar di pagi hari agar dia bisa menjadi sehat dan ceria kembali. Raut wajah Yumi juga sudah lebih baik daripada sebelumnya yang pucat bagai mayat.

"Seraplah energi matahari di musim panas pagi hari ini dan sembuhlah!" ucap Kirei dan Toma setuju dengan ucapan sahabatnya itu.

"Kirei benar! Liburan musim panas akan usai dan kita akan kembali bersekolah. Kamu berharap kamu sembuh dengan cepat!"

"Terima kasih... " lirih Yumi senang.

"Aku tidak mengerti apa alasan kamu menjadi basah kuyup waktu itu? Apa kamu terjun ke laut?" tanya Hiroshi.

"Bento nya di buang ke laut tanpa di buka." jawab Yumi.

"Siapa yang membuangnya??" tanya Hiroshi.

"Kak Crystabelle,"

"ASTAGA AKU SUDAH MENDUGA NYA BAHWA DIA ADALAH WANITA YANG JAHAT!! " amuk Kirei langsung di tempat. Dia tidak sabar ingin menjambak rambut wanita itu karena telah menyusahkan sahabat baiknya.

"Itu jahat sekali! Apapun yang Yumi masak dan mereka bisa memakannya itu termasuk sebuah kehormatan dan berkah! Bisa-bisanya nya di buang ke laut begitu saja!" protes Toma.

Rain in Clear SKY | JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang