Bab 11: Laut yang Tercemar

27 4 0
                                    

...
Enjoy

.

.




Hiroshi dan yang lain termasuk Yuichi sang kakak tidak berani bertanya bagaimana keadaan Yumi sekarang. Gadis itu tidak mau berbicara bahkan mengambil jarak diantara mereka semua.

Yumi kemudian berhenti, semua orang juga ikut berhenti. "Aku akan pergi ke kuil, tolong jangan ikuti aku!" pinta nya.

Semua orang mengangguk termasuk Yuichi. Membiarkan Yumi menenangkan diri di kuil.

"Apakah dia seperti ini sebelum menjadi Ama?" tanya Yuichi pada teman-temannya. Semua serempak menggeleng tanda tidak.

"Sebelum upacara, Yumi tetap menjadi Yumi yang biasanya. Ceria, bersemangat dan penuh energi. Sekarang, setelah menjadi Ama dia malah mulai berubah." jelas Toma.

"Kami semua tahu, Ama hanyalah secara simbiolis bagi desa ini. Tapi, sepertinya itu malah menjadi tekanan yang berat bagi Yumi. Kak Yuichi, bagaimana kami mengembalikan Yumi yang dulu?" tanya Kirei.

"Yumi patah hati!" ucap Hiroshi tiba-tiba.

"Bagaimana bisa kamu menyimpulkan nya?" tanya Adimas heran.

"Hei! Semua orang juga tahu kalau Yumi menyukai profesor! Lalu, apakah Profesor juga menyukai Yumi? Dilihat dari kejadian tadi sepertinya tidak! Bukankah, ini cinta tak berbalas alias bertepuk sebelah tangan?" tanya Reindra.

"Apa Yumi sebelumnya pernah jatuh cinta di SMP atau SMA?"

Kirei dan Toma menggeleng bersama. Tak ada satupun orang yang jatuh cinta dengan Yumi di SMP maupun SMA meskipun kepribadian Yumi baik. Jika, ada. Mereka tak berani untuk mengungkapkan nya karena Yumi adalah adik Seika Yuichi.

"Tidak banyak hal yang bisa diceritakan oleh kami untukmu, hanya kejadian dia tidak boleh pergi dan bermain di pantai. Hanya itu saja,"

"Tapi, kami yakin. Yumi menyembunyikan rasa sakit yang ia derita tetapi kami tidak tahu apa itu. Dia juga tidak mau cerita sehingga kami tidak bisa melakukan apapun untuknya," lanjut Hiroshi.


****


Luka yang Crystabelle dapat telah diobati oleh Samudera. Betapa senang nya hati sang wanita melihat pujaan hati nya membantu mengobati luka.

"Kembalilah ke Indonesia besok!" kata Samudera tiba-tiba. Mata Crystabelle melebar. Dia meragukan pendengaran nya. Tidak mungkin dia di usir dari penelitian, kan?

"P-Profesor???"

"Penelitian akan di bubarkan!"

"Aku akan bilang ayahku agar penelitian nya tidak di bubarkan!"

"Cukup! Aku tidak mau lagi berhutang. Aku tidak akan bisa melunasinya jika aku berhutang kembali pada nya! Katakan pada nya untuk mengambil aset semua harta ku, itu cukup untuk melunasi biaya hutangku!"

"Profesor, kenapa anda melalukan ini setelah semua pencapaian anda? Tinggal selangkah lagi anda akan mencapai tangga puncak kesuksesan!! Apa ini karena gadis SMA itu?"

Samudera terdiam, tidak menjawab pertanyaan Crystabelle. Meliht bagaimana Samudera merespon, Crystabelle bisa menyimpulkan nya sendiri.

Ia tertawa, tidak percaya dengan apa yang Profesor nya ini lakukan. "SAYA BERUSAHA. KERAS UNTUK MENDEKATI ANDA DENGAN CARA BAIK, ANDA TIDAK MENOLEH SEDIKITPUN KEPADA SAYA. SEDANGKAN, ANAK SMA ITU. BERTINGKAH SEDIKIT SUDAH BISA MEMBUAT ANDA MENYUKAINYA? KETIDAKADILAN APAKAH INI?!"

"MENELITI BIOTA LAUT?! HAH ITU HANYA KEDOK AGAR ANDA BISA MENELITI AMA!! BAGAIMANA JIKA YUMI MENDENGAR INI?!APAKAH GADIS ITU BISA TERIMA??!! "

"CRYSTABELLE APAKAH KAMU GILA? TURUNKAN SUARAMU! ORANG BISA MENDENGARNYA!!"

"LALU KENAPA?? ! ! BIAR MEREKA MENDENGAR KU!!"

Tanpa mereka sadari, di luar. Yumi mendengar seluruh percakapan mereka. Pahit seperti Lemon untuk menerima kenyataan seperti ini.

"Profesor sudah tahu bukan kalau Gadis Laut juga bisa memberikan keberuntungan bagi pasangan atau orang yang mereka sukai? Itulah mengapa anda tiba-tiba mengajukan ide penelitian gila yang para ilmuwan tidak percaya tetapi anda sangat menyakinkan mereka termasuk ayah ku!"

Yumi makin menangis dalam diam. Perubahan suasana hati nya ini mengubah keadaan laut pula yang semula cerah menjadi gelap dan petir.
Membuat Yumi terpelonjak kaget dan berteriak. Samudera mengenali suaranya dan langsung bergegas keluar.

Ketika Samudera menemuinya, mata Yumi telah memerah dan sorot mata nya tajam. Seolah ingin membunuh Samudera dan Crystabelle.

Crystabelle yang sudah dalam emosi nya segera mengambil sebuah cairan yang mana sudah jauh hari dipersiapkan oleh nya. Cairan kimia ini dapat merusak biota laut di desa ini. Merusak perairan dan membuat desa ini menjadi terpuruk adalah rencana akhir.

"CRYSTABELLE KAU GILA?!" teriak Samudera. Segera setelah cairan kimia itu di buang. Air laut menjadi keruh dan ikan langsung mati.

Cairan kimia itu begitu cepat menyebar hingga sampai ke Pulau Gerbang Dewa Laut.

Dari belakang, Hiroshi dan yang lain menyusul karena mengkhawatirkan Yumi di kuil. Bukannya di kuil, mereka malah menemukan Yumi di tempat penelitian dan melihat bahwa air laut telah tercemar.

Sementara itu di kuil dewa laut, seluruh lonceng berbunyi dan angin berhembus kencang. Para pendeta dan warga yang kebetulan berdoa menjadi khawatir.

Nenek Seika dan kedua orang tua Yumi merasa bahwa ada yang tidak beres dengan cuaca yang semula cerah kini menjadi buruk.

"Ibu, ini bukankah cuaca yang sama ketika Kak Yuri memutuskan untuk bunuh diri setelah kekuatannya dipakai tidak wajar?" tanyakhawatit khawatir.

Salah satu pendeta utama mendatangi mereka dan bertanya di mana keberadaan Yumi. Tentu saja mereka menggeleng tidak tahu karena seharian ini mereka ada di pasar untuk berjualan ikan.

"Bawa dia kembali! Cepat! Dewa Laut marah!"pinta pendeta utama.

Kembali ke tempat penelitian, Tiba-tiba banyak orang tak dikenal mendatangi mereka dan menyerang tanpa ampun. Meskipun, Seika ahli dalam beladiri tetapi dia tidak bisa menghadapi semua. Apalagi Hiroshi dan Toma tidak sepandai ia berkelahi. Samudera melindungi Yumi secara otomatis. Menangkis semua serangan yang ditujukan untuk Yumi.

Aneh nya,mereka tidak menyerang Crystabelle. Wanita itu sendiri bingung dan ketakutan karena ada banyak orang yang tak ia kenal menyerang. Namun, dengan cepat dia menilai bahwa orang-orang ini adalah suruhan Ayah nya.

"HIROSHI!!! " teriak Yumi kala melihat Hiroshi tertusuk belati yang di bawa oleh salah satu orang itu. Hiroshi tumbang dan ambruk di tempat. Yuichi langsung ambruk juga, begitupun Toma. Samudera adalah yang terakhir untuk melindungi mereka tetapi dia juga ambruk karena pisau yang menusuk ulu hati nya.
Darah begitu cepat menyebar dan menetes ke lautan.

Mata Yumi bergetar karena tak pernah percaya dengan apa yang ia lihat. Ombak makin membesar dan dari sana muncul lah sosok Naga Laut yang merupakan wujud Dewa Laut. Ia mengaung dengan keras hingga membuat getaran pada desa itu.

Semua orang tak percaya dan mereka berusaha berlari menyelamatkan diri.

Tubuh Yumi dipenuhi cahaya biru dan dia memerintahkan Laut untuk menghalau mereka. Air laut naik lalu menggulung mereka, melemparkan mereka ke daratan dengan keras hingga tewas.

Yumi mengendalikan air, membuat tubuh Crystabelle tak bisa bergerak lalu membekukan air tersebut.

Yumi kemudian melihat bagaimana keadaan lautan yang keruh dan kotor karena cairan kimia. Kehidupan laut terancam punah. Dia kemudian melepaskan seluruh energi kehidupan kepada laut. Memberikan kembali cahaya laut kepada mereka dan memperbaiki alam.





Besok Last Chapter loh

Rain in Clear SKY | JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang