Rumah Cindy

3 1 0
                                    

Minggu,09:30
Kini Allea dan Leona pun tak lupa dengan niatnya untuk berkunjung ke rumah Cindy,semalem Cindy memang mengajak mereka keluar untuk membeli peralatan ospek mereka Senin.pasalnya allea dan Leona ingin mengerjai Cindy ia pun menolak untuk pergi bareng.

Kini Allea dan Leona pun berada di depan rumah Cindy dan mengetuk pintu rumah Cindy.

"Assalamualaikum."ucap Allea sembari Leona yang mengetuk pintu tersebut dan memencet bel.

"Waalaikumusallam..."jawab Cindy membukakan pintunya dan melongo melihat kedatangan kedua sahabat barunya itu.

"Aaaaaa DEMI APASII ALLEA?LEONA?."teriak Cindy heboh,klo ga heboh bukan Cindy namanya gais wkwk

"Heh udah Jan teriak teriak tar tetangga lu denger dikira kita rentenir."ucap Allea membuat Leona geleng geleng melihat tingkah dua sahabatnya ini yang memang sangat tom and jarry.

"Dah udahhh gamau peluk gue nih?gue jauh jauh loh dari Sumatra."ucap Leona pada Cindy merentangkan tangannya,disusul Cindy yang langsung antusias memeluk sahabat di depannya itu..

"Gue di lupain nih?."ucap Allea menekuk wajahnya.

"Utuutu tayang sini."jawab Cindy langsung memeluk mereka berdua.

Setelah sesi kangen kangenan,anjay sesi gais wkwk.yap mereka langsung masuk dan menghabiskan waktu mereka hingga Dzuhur dari menonton film horor,bermain monopoli wkwk kek anak kecil ygy au dah yang penting seruuuuu,serta tak lupa ghibahnya hahaha.

"Ko tau gak si ada cowo yang nyebelin abisss dan diatu ternyata sahabat Abang gue sendiri,sumpah kek orangnya susah ditebak,kadang dingin kayak kulkas ehh tiba tiba ngasih gulali."ucap Allea menekukkan mukanya sebal membuat kedua sahabatnya ini gemas dibuatnya.

"Mungkin dia kasian liat Lo pengen gulali tapi gada uang jadi dia beliin hahahaha."ucap Cindy sembari meledek Allea,membuat Allea memicingkan matanya.

"gakkk!diatuuu baru aja beberapa hari ketemu,gak ketemu si kek kebetulan ketemu intinya.udah nyebelinnya bangetdeh,semoga semesta ga mempertemukan kita lagi deh,panjang urusannya klo ketemu lagi si muka flat itu."omel Allea sembari memukul mukul boneka di depannya.

"Awas jangan benci benci,ntar cinta baru tau rasa lu."ucap Leona menggoda Allea.

"Gue?suka sama tu muka flat?nggak yaaa yang ada mati penasaran gegara setiap hari cari topik."ucap allea sebal.

"Astaga lupaaa!kita harus beli peralatan buat besok ospek ege lu bedua gimana si,ayokkk."ucap Allea membuat kedua sahabatnya pun bergegas dari kasur dan bersiap siap menuju mol

"Ohiya astgaa lupaa!."ucap mereka.

_______________

Kini Allea, Leona serta Cindy pun bergegas pergi ke mol menggunakan mobil sport punya Cindy,di tengah tengah perjalanan Allea tak sadar menarik senyumnya di sebuah taman ia melihat Arion ya tengah menggendong anak kucing yang sangat menggemaskan.

"Ehmm keknya seru tuh ngeliatin apaan si senyum senyum gitu?."ucap Leona yang sendari tadi menyadari Allea tersenyum melatap keluar kaca mobil.

"Gada apa apa."ucapnya gugup setelah itupun mereka cipika cipiki mengobrol di dalam mobil sampai hingga di depan mol.

Allea, Leona,serta Cindy pun bergegas masuk ke mol dan mencari peralatan yang ia butuhkan untuk ospek,diantaranya Snack dan minuman yang berinisial kan kata lain,bola untuk dijadikan topi,rok hitam panjang karena mereka memang tak memilikinya.

Selepas dari mencari peralatan itu merekapun tak lupa pula mencari skincare,wkwk namanya juga cwe ygy pasti kemana mana, tujuannya beli apa eh belinya apa.

Allea tak sengaja melihat baju kemeja warna biru bergaris putih yang amat sangat mirip dengan baju favorit Rey, Allea hanya memegangi baju itu dengan tersenyum kecut.

"Masyaallah cakep banget cowo aku pake kemeja gini."ucap allea dengan takjub melihat Rey dengan penampilan yang baru ia lihat lagi dari sekian lamanya.

"Kayak gapernah lihat aku pake kemeja aja kamu."jawab Rey

"Kan di potoo itumah,ternyta pas rillnyaaa gilakkk cakep banget cug hehe."ucapnya sumringah

"Al?"

"Allea?."

"Astaghfirullah."ucap allea tersentak kaget dengan tepukkan 2 sahabatnya itu dan kembali menetralkan isi fikirannya.

"Lo kenapa si daritadi bengong sambil pegangin kemeja cowo ini?."tanya Leona memicingkan matanya sembari mengelus pundak Allea.

"Pasti inget dia kan?gue inget Lo pernah foto Ama dia pake baju itu dianya."sambung Cindy sedikit berhati hati takut sahabatnya ini sedih.

"Gapapa ko hehe ayok ah gausah bahas."ucap Allea sembari tersenyum palsu dan menarik kedua sahabatnya itu,mereka tau perasaan Allea namun ia mau tak mau harus menuruti keinginan Allea dan selalu menghiburnya tanpa disuruh.

"Dengan atau tidak denganmu,ada atau tidak ada namamu di bab berikutnya.kamu akan selalu menjadi tokoh paling melegenda yang terus teringat jelas."_Allea Syafa fandarez

Come BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang