Kini Allea dan Arion sampai tepat di depan kost allea yang masih terdapat motor Dicky dan zaidan yang terpampang di sebelah motornya,Yap benar saja mereka ber 3 sedang duduk di depan kost allea tengah menunggunya.
"Kenapa ga nunggu di kost putra ajasi."ucap Arion menghampiri mereka.
"Lagian Lo bawa Ade gue kemana dulu si lama bner,Lo ga apa apain dia kan?."tanya Dicky dengan nada mengintrogasi.
"Ga ko kak dia ngajak makan lumayan Deket dari sini,nasgornya enakkk Allea nyampe nambah."ucap Allea kegirangan membuat Arion tersenyum miring.
"Widihhh baru kali ini gue liat seorang Arion ngajak cewe makann,Lo orang pertama yang dia ajak pulang bareng plus makannn,dari dulu ni Yee dia gabetah kalo temen cwenya ngajak pulang bareng apalagi makann bareng,ohiya Lo juga yang dia ajak pulang bareng biasanya diajak cwe bukan ngajak cwe wkwk."ucap Zaidan tanpa nada berhenti hahaha kek rel kereta.
"Terus aja buka aib temen,dah ayo pulang."ucap Arion menarik kerah baju kedua sahabatnya untuk bergegas pulang.
Allea dan Leona pun hanya menggelengkan kepalanya dan beranjak masuk ke kostnya.
"Btw nih ya Al,gue liat liat tuh si kating sama Lo yang namanya...."
"Arion."ucap Allea.
"Ahh itu dia,diatu kayaknya suka deh sama Lo Al."ucap Leona berbaring diatas kasur disusul Allea.
"Gosah aneh aneh deh ga mungkin lah,lagian ni ya na gue tu lagi pengen sendiri ya walaupun pengen juga si punya doi,tapi gue trauma na."ucap Allea tersenyum kecut.
"Jangan jadikan masalalu menjadi penghambat masadepan Lo Al,gue tau dia ngejanjiin buat balik tapi ga semua cowo kalo udah tinggi,dia bakalan inget janjinya Al coba deh Lo buka hati pelan pelan."ucap Leona mencoba menasehati sahabatnya ini.
"Tapi gue mau nyebuhin sendiri tanpa ada orang lain yang masuk ke hati gue."ucap Allea memejamkan matanya.
"Okeeyy yaudah sekarang tidur udah malem,besok kita ngampus,jangan overthingking."ucap Leona penuh penekanan dan terlelap merangkul bantal guling di hadapannya.
"Bukan perihal tak mau mengenal orang baru,tapi takut membuat luka untuk kesekian kali."
__________________
Disisi lain Arion,Dicky dan zaidan sedang mengerjakan kerkom mereka di kostan putra,sejak dari kost putri Dicky dan zaidan tak berhenti mengecengi Arion pasalnya memang baru pertama kali dia membawa cewe makan,biasanya flat wkwk."Jadi first lovenya nih adek gue hmm."ucap Dicky menggoda Arion sembari membuka materi yang ia akan gunakan.
"Iyalah dia suka,orang yang lain cwe duluan yang ngejar ngejar ni bocah,sekarang malah kebalik gasie hahaha inimah harus dia duluan yang suka."sambung Zaidan meledek Arion yang tengah membuka laptopnya salting.
"Iya jugasi tu Allea emang unik anaknya padahal Arion cakep gini ko ga kecantol,gue dukung Lo yon,tapi gue harap Lo bisa bikin dia sembuh."ucap Dicky sendu.
"Maksud Lo?"yang daritadi Arion diam kini membuka suaranya menanyakan apa maksud temannya ini.
"Sorry Gue ga berhak cerita,kalau Lo bisa bikin dia nyaman pasti dia cerita ke Lo ko,dia emang keliatannya periang tapi Lo ga tau aja hatinya rapuh."ucap Dicky
"Insyaallah ky."jawab Arion.
____________
Setelah 3 hari ospek universitas dan dirinya tenang karena tidak bertemu dengan Arion,sang kakak tingkat yang super nyebelin tapi ga ada dia sepi juga si hahaha,ya mungkin Arion mengurusi adek tingkat lain mybe.Selangkah lagi dia akan mengikuti pembelajaran yang mungkin tidak akan gampang baginya,mana ada si jurusan kedokteran gampang yakan?cuma anak alien kali ah yang bisa mengerti sekali baca doang langsung nempel diotak,Yap langkah yang terakhir disini adalah ospek jurusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Back
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ [Bijak dalam berkomentar,dan hargai penulis] Rasa yang bertahun tahun ia berhasil hilangkann dan berharap perasaan itu tidak akan tumbuh kembali,namun timbul dengan datangnya seseorang itu kembali di hadapannya. Alleana kira...