ospek

5 1 0
                                    

Senin,
Yuppp hari ini adalah hari dimana Alleana Syafa fandarez harus mengikuti ospek kampusss dengan style kemeja putih,rok hitam,topi bola,papan nama, sepatu boots,serta kresek yang dijadikan tasnya.

"ALLEAAAA CEPETTT APEE LAMA AMAT LU DANDAN KEK CEWEK!"teriak Leona dari teras kostnya pasalnya sahabatnya ini sudah setengah jam tidak ada batang idungnya.

"IYA SEBENTARRR."ucap Allea setelah memoles wajahnya dengan makeup tipis karena dia yakin kalau make-upnya ketara pasti bakal kena omel dan santapan pembullyan dimulai wkwk.

"Yaallahhh lama banget aslii ini udah telat nih fiks kitaaa."ucap Leona melihat allea yang tengah santuy keluar dari kost dan mengunci pintunya.

"Hehe monmaap ye bestie,ayokkk."ucap Allea sembari mencubit pipi Leona dan bergegas pergi ke kampus.

Sesampainya di lapangan tempat mahasiswa kumpul, dugaan Leona benar mereka telat.kini. Sudah banyak yang berkumpul di lapangan berbaris dengan rapih,Cindy dengan sigap memasuki barisan tengah dan Allea pun masuk ke barisan belakang.

"Allea Syafa fandarez."panggil pria itu tepat di belakang allea berdiri.

"Iyya kak."ucapnya memutarkan badannya dan allea tersentak kaget melihat Arion di hadapannya dengan muka flattnya.

"Kenapa telat?"tanya Arion yang terdengar horor menakutkan bak es batu masuk ke telinga Allea.

"Hehe itu kak tadi Allea lupa nyiapin peralatannya,maaf kak."ucap Allea dengan cengengesan dan memutar balik ke arah depan kembali.

"Suruh siapa putar balik!."tegas Arion dari belakangnya sontak membuat Allea menegang ketakutan dan langsung berbalik lagi ke arah Arion dengan muka santainya.

"Kan liatin kakak tingkat lagi jelasin,masa gue,eh maksudnya aku harus membelakangi orang lagi jelasin,kan dosa kak."beonya.

"Suruh siapa baris disini,Baris disana tuh tempat anak anak yang telat."ucap Arion menunjuk barisan paling ujung dengan kepalanya.

"Yaudah iyaa."ucapnya beranjak ke barisan di ujung sana.

"Sebentar."ucap Arion membuat allea yang baru saja beranjak dua langkah terhenti dari jalannya.

"Apalagiii."ucap allea dengan nada ditekannya.karena pasalnya pagi ini ia harus direcokin oleh cowo flat di depannya ini.

Dengan mata membulat Allea tersentak kaget dengan perlakuan Arion yang tengah mengikat tali sepatu Allea yang bisa saja membuatnya jatuh jika dibiarkan.

"M-makasih kak."ucapnya gugup.

"Besok pakai boots bukan sepatu sekolah."ucap Arion pergi meninggalkan gadis kecilnya wkwk becanda maksudnya adik tingkatnya.

"Cindy bisa bisanya lolos nianakk arggg masuk ke deretan telat deh gue."batin Allea.

Setelah beberapa menit penyambutan dari rektor,beberapa dosen dan kakak tingkat,kini yang terakhir ketua BEM, Allea cuma menganga melihat siapa yang kini tengah menjelaskan di depan sana.ya,
Arion Rogan Septian,si kating super super nyebelin kadang hangat kadang dingin.

"Sekian terimakasih dari saya dan untuk mahasiswa maupun mahasiswi yang telah hadir boleh dipersilahkan memasuki ruangan yang telah disediakan oleh kakak tingkat kalian,dan untuk 5 mahasiswa dan mahasiswi yang telat tetap berada di lapangan."ucap Arion membuat para mahasiswa baru bubar terkecuali 5 maba yang telat tadi.

"Baik untuk Clara dan Maudy kalian minta hukuman penugasan telat pada kak Marvel,untuk Gilang dan Aruna kalian ke kak bela,dan untuk kamu Allea,kamu ke saya."ucap Arion mempertegas dari depan mereka ber 5.

Kini tinggal Allea dan Arion seorang di bawah terik matahari dan luasnya lapangan.
"Temenin gue sarapan."ucap Arion datar sembari menarik tangan allea

Come BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang