Chapter 18

134 13 2
                                    

Setelah sarapan bersama keluarga nya selgi diantar oleh kevin sampai loby kantor nya.

"Makasih kak. Udah nganterin aku" Ucap selgi sambil melepaskan selbet.

"Iya, semangat ! " Tutur kevin sambil mengepalkan tangannya ke atas. Tak lupa juga senyum manis yang terpantri di wajahnya.

Selgi hanya membalas dengan anggukan kepala dan tersenyum manis kearah tunangan nya itu.

"Tata" Dada selgi sambil keluar .

Kevin hanya tersenyum manis.

Mobil itu pun berlalu keluar loby selgi hanya melihat nya sampai mobil itu hilang dari pandangan nya.

Ia pun segera masuk ke kantor dengan aura pemimpin yang tak diragukan lagi.

Karena ia adalah pewaris dari Wijaya Company.

Ia juga banyak diidam-idamkan waktu ia kuliah dan sekarang pun masih sama.

"Pagi bu" Sapa mereka melihat pemimpin perusahaan nya datang.

"Pagi juga" Ramah selgi ke mereka dan senyum manis yang merekah.

Memang selgi terkenal dengan pemimpin yang bertanggung jawab, ramah kepada semua orang, cantik, pintar, anak yang mandiri pula bukankah ia termasuk perempuan idaman.

Hanya kevin lah yang beruntung untuk saaat ini mendapatkan selgi.

Dan perlu diketahui selgi memiliki teman laki-laki yang amat dekat dengan nya waktu ia SMK waktu itu. Tapi sekarang ia sudah lost kontak dengan temannya itu dan ada juga sebuah kejadian dimana ia membenci pria itu karena sebuah taruhan.

Dimana laki-laki itu menjadi kan nya barang taruhan bersama teman temannya.

Ia sangat marah dan menghampiri mereka dengan keadaan marah sudah dipuncak.

Ia pun geram dengan pria itu yang beraninya menjadikannya barang taruhan. Perempuan mana yang mau dijadikan barang taruhan.

Semenjak itu ia memblokir dan menghapus kontak laki-laki tadi.

Sudah cukup ya kisah sekilas nya:)

Sekarang selgi pun sudah duduk dikursi kebanggaan kantor ini. Didepan pintu terdapat tulisan CEO(Chiefs Exclusive Officer).

Selgi pun segera mengerjakan berkas berkas yang amat menumpuk di mejanya ini.

Ayahnya adalah tipe orang yang amat rajin tapi jika ia malas makan ia akan melimpah kan nya pada anaknya terkadang juga asisten nya. Dan untung saja asisten nya itu sangat sabar menghadapi sifat ayahnya yang cerewet nya melebihi ibunya.

._______

Waktu berlalu begitu cepat selgi sudah berjam jam bekutat dengan berkas berkas yang amat  merepotkan tetapi banyak cuannya.

Tak terasa sekarang adalah mendekati jam makan siang. Karena mereka sudah berjanji makan siang dengan investor di restoran.

.
.
.

Sekarang ia sudah berada di restoran bersama asisten ayahnya.

Ia dan asisten ayahnya mencari meja yang sudah dipesan oleh investor tadi. Setelah menemukan nya mereka duduk dan tak lupa asisten ayahnya memberi salam.

Sedangkan selgi kaget dengan mantan temannya itu. Ternyata investor itu adalah temannya dulu. Untung selgi bisa menetralkan mimik wajahnya ia tak terlihat seperti orang kaget.

Secret Love || Kevin Sanjaya (Cerita Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang