Chapter 15

162 15 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.


Terdapat seorang laki-laki yang tak melunturkan senyuman nya sambil memegang sebuah surat. Hingga ia tak sadar jika ada mama nya masuk ke dalam kamarnya.

"Ekhemm" Terdengar suara deheman dari seseorang yang sedang memperhatikan anaknya tersenyum sendiri di dalam kamar sambil memegang sebuah undangan.

"Eh.. Mama. Masuk ma" Ucap seorang laki-laki itu terkaget ketika mendengar deheman dari arah pintu yang tak lain terlihat mama nya berdiri di sana. Karena merasa malu kevin pun hanya tersenyum malu sambil menggaruk belakang lehernya.

"Asik banget sampai nggk sadar mama di depan pintu" Ucap mamanya berjalan ke arah nya.

"Seneng banget koyone, guyu ae mbi delok undangan" Ucap mamanya melihat tingkah anak nya.
(Seneng banget kayaknya, senyum mulu sambil liatin undangan)

"Banget mah, " Ucap kevin sambil tersenyum ke arah mama nya.

Mama nya yang melihat anak nya bahagia dengan perjodohan ini. Ia sangat bersyukur karena ia tak salah menjodohkan anaknya dengan anak sahabat nya. Ya mama kevin memang tau jika anaknya suka dengan seseorang yang jadi pacar seperjuangan nya di Pelatnas tapi ia tak mengetahui kalau yang anaknya sukai adalah anak dari sahabat nya yang akan dijodohkan nya.

Diluar dugaan ya gaesssssss
"Wes lah guyu garing ngko untumu nak" Ucap mama nia mengingat kan kevin dengan senyum geli nya.

(Sudah senyumnya kering nanti gigimu nak)

"Opo sih ma" Rengek kevin kepada mama nya.
(Apa sih ma)

"Vin, kowe seneng kan karo pertunangan ne" Ucap mama nia yang sudah duduk di pinggir kasur kevin. Kevin pun segera bangun dari tidurnya dan duduk berhadapan dengan mamanya.

"Seneng banget malahan mah. Kevin uwes suwe seneng mbi selgi ma. Mama reti kan mbien kevin mung isoh mendem roso seneng kevin mah" Ungkap kevin.

(Senang banget malahan mah. Kevin udah lama suka sama selgi ma. Mama tau kan dulu kevin hanya bisa memendam rasa suka kevin mah).

"Syukur kalau kamu suka" Syukur mama nia.
"Mama keluar ya, papa pasti nyariin mama"lanjut mama nia pada kevin. Sedangkan kevin hanya menganggukan kepalanya.

" Hah.. Jadi nggk sabar hari besok"ucap kevin kegirangan sambil melompat lompat diatas kasur persis seperti anak kecil habis di beri permen.

"Lo pakek pelet apa sih gi sama gue" Ucap kevin tersenyum sambil mengelus foto yang diambil selgi ketika ia dan selgi berada di pasar malam.

Secret Love || Kevin Sanjaya (Cerita Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang