10💕

9 2 0
                                    

Sisi tengah bersiap siap untuk pergi ke kantor,ini adalah hari pertama Sisi kerja ia harus memberikan kesan baik kepada atasan

"Dah tinggal berangkat aja"

Sisi keluar dari apartemennya dengan menenteng sebuah tas kecil dan map saat ia menutup pintu,ia terkejut setengah mati dengan kehadiran seseorang.

"Astaga"kaget Sisi

"Pagi Sisi" sapa Tasya dengan melambai lambaikan tangannya

Ingin rasanya Sisi mengumpat saat itu juga tapi jangan Sisi adalah anak baik jadi harus bicara sopan

"Mau apa lo ke sini"

"Astaga nagaa ....temen berkunjung tuh di suruh masuk bukan di bentak kaya gini,sakit tau nggak hati Tasya" Tasya mengerucutkan bibirnya masa iya baru datang udah di tanyain kaya gitu,eh tunggu Sisi barusan bilang Lo? Serius ni kuping nggak salah denger?

"Barusan lo ngomong apa?"

"Budek ya lo? Minggir gue ada urusan penting"

"Mau kemana lo? Pake dandan segala,mau apel lo?"

"Iyah,eh..."Sisi menutup mulutnya dengan kedua tangan bagaimana bisa ia jadi lemes gini

"Maksudnya mau pergi ke kantor udah siang nih duluan ya" Sisi bergegas keluar dari apartemennya sedangkan Tasya masih berdiri di depan pintu dengan otaknya yang lemot mencerna sesuatu.

"KALO MAU MAKAN MAKAN AJA SEPUASNYA"  teriak Sisi yang kini sudah berada di depan lift

"JANGAN LUPA PINTUNYA DI KUNCI"

Tasya tak peduli dengan ocehan Sisi yang penting pulang nanti, perut harus sudah  dalam keadaan kenyang.ia menutup pintu apartemen milik Sisi.

Padahal tujuan awal ia mau ngajak Sisi jalan tapi Sisi malah pergi, alhasil Tasya kini menjelma sebagai tuan rumah,ia mengambil segala makanan yang ada di kulkas ia juga membuat ramen instan setelah semuanya siap Tasya pergi ke ruang tamu dan meletakkan semua makannya di atas meja termasuk ramen yang ia buat tadi.

Tasya mengambil remot TV dan menonton drakor big mouth yang sedang on going di Netflix,kebetulan Sisi sudah berlangganan jadi Tasya bebas nonton sepuasnya.

"Rejeki anak sholeh ini mah"ucap Tasya lalu memasukkan kembali kripik singkong ke dalam mulutnya. Ini mah namanya rejeki nomplok.

"*"*"

Saat ini Sisi sedang berada di depan kantor Surya kencana ia masih ragu ragu untuk masuk ia merasa minder dengan penampilan karyawan di sini semua terlihat cantik dan tampan pakaian mereka juga sangat elegan dan formal. Sisi tidak berani masuk ia memundurkan langkahnya namun saat hendak berbalik, seseorang menahan tangannya

"Mau kemana? Ayo masuk"

"Gue nggak berani kak"

"Kamu barusan bilang gue?nggak salah denger kan telinga saya" Tanya Azam heran

"Nggak,kak Azam nggak salah denger, emang aneh ya kak kalo sisi pake lo gue?"  Ntah kenapa Sisi merasa sangat gugup di depan Azam. Ia menjadi salah tingkah di buatnya

Ya orang itu adalah Azam dia mengenakan kaos berwarna hitam dan sebuah masker yang masih ada di telinganya. Sisi tidak bisa menggunakan Lo gue dengan lancar padahal tadi pagi sudah berlatih keras tadi juga lancar waktu ngomong sama Tasya tapi kenapa sekarang jadi  begini.

"Nggak ko,cuma belum terbiasa aja tapi aku lebih nyaman kalo kita pakai aku kamu,bisa kan?"

"Bisa ko kak,sisi bisa" jawab sisi mantap dengan mengangguk kecil

MENGGAPAIMUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang