Pagi yang cerah,sama seperti harapan cinta Sisi kepada Azam cinta yang begitu sempurna,cinta yang mampu membuat hidup Sisi lebih berwarna.
"*"*
Tujuan Sisi datang ke kampus pagi pagi adalah untuk mengumpulkan tugasnya namun ia mendapat pesan dari grub bahwa jam materinya di undur 2 jam lagiSisi berjalan memasuki gerbang, perlahan namun pasti ia berjalan menuju ke arah taman di mana ada sebuah kursi panjang disana.Sisi perlahan duduk dan menikmati suasana kampus yang tenang ini
Sisi memandangi setiap sudut kampusnya sambil mendengarkan musik favoritnya, pandangan sisi berhenti pada sosok laki laki yang tak asing baginya tapi ?...siapa wanita yang ada di sampingnya?kenapa dia terlihat begitu akrab dengan Azam
"Siapa dia? Apa kak Azam sudah punya pacar?"Sisi mulai merasa sesak di dadanya ntahlah tiba tiba ia merasa sedih saat itu juga
laki laki yang Sisi lihat adalah Azam laki laki yang selama ini menjadi penghuni tetap di hatinya,laki laki yang mampu membuat Sisi enggan untuk berpaling meski ia tau cintanya tak akan terbalas tapi? apakah dia harus berhenti sekarang? Bahkan Sisi belum sempat berjuang tapi kenyataan sudah di memaksanya untuk mundur
"Aku belum pernah lihat wanita itu,apa dia mahasiswa baru?dan apa itu beraninya dia memeluk kak Azam"seketika mulut Sisi terbuka ia tak percaya dengan apa yang barusan dia lihat wanita itu memeluk Azan dengan erat sedangkan Azam hanya diam saja seolah menyambut pelukan itu.
tanpa Sisi sadari air matanya telah jatuh.Hati ini terasa begitu sakit rasanya benar-benar hancur melihat orang yang kita cintai berpelukan dengan wanita lain
Sisi sadar dia bukanlah siapa-siapa dia tak pantas menangisi keadaannya cinta memang tak harus memiliki tapi cinta tak bisa di paksakan kepada siapa dia mencintai
Sisi mengusap air matanya dengan kasar ia pun berdiri dari kursi itu dan segera pergi dari sana
"cukup,aku sudah tidak sanggup lagi aku harus lupain kak Azam dia nggak pantes buat aku,aku harus kuat aku pasti bisa"sisi berusaha menguatkan dirinya meski hatinya terasa sangat sakit airmata Sisi terus mengalir meskipun sudah ia tahan sebisa mungkin namun tak berhasil ia memang lemah jika di hadapkan dengan yang namanya cinta
"Lhoh Sisi, lo mau kemana?kelas kita udah mau mulai"tanya Caca yang baru saja tiba di kampus dan berpapasan dengan sisi di gerbang
"Si lo ga denger gue ngomong?SISI!"Teriak Caca yang mulai frustasi karena tak di hiraukan oleh Sisi
"Aku mau pulang izinin ke pak Santo gue lagi sakit jadi ga bisa ikut kelas"jawab Sisi dengan pandangan lurus ke depan
"Lo ada masalah apa sih cerita sama gue"Sisi tak ada niat buat menjawab ia hanya ingin pulang ia tak mau kesedihannya di lihat orang lain
Caca menarik tangan sisi hingga menghadapi ke arahnya Caca melihat mata Sisi yang bengkak seperti habis nangis
"Lo nangis ya? siapa yang bikin lo nangis bilang sama gue" tanya Caca khawatir
"Aku nggak kenapa kenapa ko Sya ,aku duluan ya kamu buruan masuk gih ntar telat lo"Sisi berjalan meninggalkan Caca yang masih berdiri di depan gerbang
"Sisi kenapa ya?"
"*""*"*
MAKASIH UDAH MAU MAPIR🤗
JANGAN LUPA VOTE BESTIE 🙏🍒🍒See you💌
KAMU SEDANG MEMBACA
MENGGAPAIMU
DiversosYuk mampir😘 Sapa tau betah ye kan🤣 #cerita ringan #cerita Cinta #pengorbanan #kesetiaan