Ngambek

415 74 31
                                    

(❍ᴥ❍)




Sesuai yang Jeffrey duga, Jeanna akan kesal padanya.

Semalam setelah sampai di rumah dan ikut membawakan belanjaan Jeffrey ke dalam, gadis itu tidak banyak bicara.

Hanya mengobrol sebentar dengan mama Jessica dan setelah itu dia langsung pamit pergi.

Tapi kan Jeffrey ngga salah, toh Jeanna yang ngasi izin. Ya kan? Dia ngga salah, kan?

Engga Jeff, lo yang salah. Inget ya cewek itu selalu benar -author

Mending lo diem deh -Jeff

OK -author

Buktinya sekarang ia berniat menjemput Jeanna tapi kata bunda Seohyun "Jean pagi banget udah berangkat, Jeff. Katanya buru-buru mau piket"

"tumbenan ngga bareng sama kamu, ada masalah ya?" sambung wanita cantik itu

"yaa... Ya gitu deh bun, yaudah aku pergi ke sekolah dulu"

"iya. Hati-hati, kalo emang ada masalah ya di selesaiin baik-baik" nasihat Seohyun sambil meminum air putih yang ada di atas meja makan nya

"siap bunda"





๑๑๑





"JEAN WOY JEAN LIAT TUH SI JEPRI KOK SEKOLAH BARENG SI CHILLI??" heboh Sejeong menunjuk ke arah area parkiran

Jeanna membalikkan badannya lalu menoleh ke bawah dimana ia dapat dengan jelas melihat Jeffrey berjalan diikuti oleh Naeun.

"Jean?"

"ha?" yang merasa dipanggil menolehkan kepalanya "eh, apa Cung?"

"lagi ada masalah sama Jeffrey, ya? Lagian kan biasanya berangkat bareng, tapi tadi lo pagi banget udah di sekolah" tanya Chungha memicingkan matanya curiga

"gue berangkat pagi kan niatnya piket, Chunghaaa"

"ah masa? Biasanya juga engga piket tuh" Joy ikut mengompori

Jeanna hanya menatap datar ketiga sahabatnya itu untuk beberapa detik lalu kepalanya mengangguk lesu.

"tuhkan... Masalahnya apa sih?"

"huwaaaaaaa Joy, gue goblok banget gak sih?" gadis dengan kepang rambut kuda nya itu mengguncang badan Joy yang ada di sebelahnya

Joy, Sejeong, dan juga Chungha mengernyitkan dahi mereka.

"goblok kenapa?"

"bisa-bisanya gue biarin Naeun peluk-peluk Jeffrey terus nganterin dia.." cicit Jeanna

"ouuuu, cemburu nih ceritanya.."

"duh, panas ya neng? Sini gue kipasin" Sejeong mengipasi wajah sahabatnya itu menggunakan tangannya

Joy sedikit menoyor kepala Jeanna "yeuuu itu mah lo nya yang goblok"

"tapi kan gue kasian denger ceritanya Naeun.." Jeanna mencebikkan bibirnya

Karena gemas mendengar ucapan gadis bermata kucing itu, Chungha menguyel-uyel pipi Jeanna.

Together [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang