Tadaaa ini dia part 2 nya
Maapkeun ngarettt pake banget
Vote&komen nya janlup yaaa, trimakasiiii(❍ᴥ❍)
Setelah beberapa menit perjalanan, mereka sampai di sebuah tempat ramai, yaitu pasar malam.
Usai menyerahkan tiket yang Jeffrey beli, mereka berdua mulai menyusuri tempat yang bisa dibilang lumayan luas itu.
"pegang tangan gue, ntar ngilang lagi. Mana rame banget"
Jeanna yang sedang menatap berbagai wahana yang ada disana pun menoleh ke asal suara.
"ya namanya juga pasar malem cuk, kalo nyari tempat yang sepi noh ke kuburan aja" cibirnya
Jeffrey terkekeh melihat gadis itu hanya memegang jari telunjuk nya saja.
Ucul bangeetttt, Jepri mana kuat bestii>_<
"makan dulu yuk, lagian lo bilang tadi laper" ajak Jeanna menarik tangan Jeffrey ke salah satu stand makanan disana
"halah, paling lo laper juga kan" kata pemuda itu setelah berhenti di depan tukang roti bakar
Aroma roti langsung menyeruak membuat Jeanna semakin menampilkan senyum senang nya. Roti is her comfort food!!
"bang, roti bakarnya yang rasa stroberi satu sama rasa blueberry nya satu ya"
"siap neng, ditunggu bentar ya"
Setelah mendapatkan roti bakar nya, kini dua sejoli itu membeli kentang goreng dan minuman.
Setelah celingak celinguk mencari tempat duduk untuk mereka makan, Jeanna dan Jeffrey akhirnya memilih duduk di salah satu bangku bercat putih panjang disana.
Tanpa babibu lagi, setelah berdoa keduanya langsung melahap makanan yang tadi mereka beli.
"pelan-pelan aja makannya, ngga ada yang bakal minta. Laper banget apa doyan sih itu?" Jeffrey mengelap asal bibir gadis yang duduk di sampingnya itu menggunakan tisu
Tangan kiri Jeanna dengan enteng mengambil alih tisu itu dari tangan Jeffrey sedangkan tangan kanannya masih memegang sisa roti bakar miliknya.
"Bacot banget, mending gue bersihin sendiri daripada ngga ikhlas begitu" sinisnya
Jeanna menyedot boba rasa karamel itu dengan nikmat setelah memasukkan gigitan terakhir roti ke dalam mulutnya.
"ini kalo gue besok bangun-bangun gemuk, lo yang tanggung jawab ya Jeff"
Jeffrey menatapnya sewot sebelum memasukkan kentang goreng milik Jeanna ke dalam mulutnya.
"apa-apaan? Lo yang minta kok mau nyalahin gue sih, Je?"
"biarin aja berat badan lo nambah, biar pas boncengan engga kebawa angin" sambung Jeffrey
Tak ingin memperpanjang soal makanan, Jeanna kini ingin bermain.
Rugi dong ke pasar malem kalo engga naik wahana, ya kan."abis ini kita main wahana dulu yuk Jeff" katanya setelah selesai makan, lantas Jeanna menunjuk wahana komidi putar
KAMU SEDANG MEMBACA
Together [on going]
Teen FictionCuma kisah keseharian Jeffrey dan Jeanna yang udah bareng-bareng dari bayi. They said : "no matter what, we are best friend forever" +fakestagram ⚠️cerita ini hanya fiksi [HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA!] SLOW UPDATE