Ketika aku mendengar Macau menghilang.
Kenapa Macau?
Itu pertanyaanku.
Dia tidak mungkin menghilang, pasti lebih tepatnya diculik.Aku melihat rekaman cctv didepan sekolahnya. Ada sebuah mobil van hitam. Dari dalam mobil keluar beberapa orang dan menyeret Macau kedalam van.
"One, kamu mengenal mereka?" Tanya Vegas.
"Tidak dapat dipastikan."
"Kita akan tahu siapa mereka setelah mereka menelepon dan meminta pertukaran" lanjut Vegas.
Aku hanya mengamati pembicaraan ini.
"Bagaimana Vegas?" Tanya Porsche saat bergabung dengan kami."Belum ada telepon masuk."
Vegas terlihat masih sangat tenang.Benar saja beberapa saat kemudian, telepon masuk.
"Hallooo... Tuan Vegas!""Apa maumu?"
"hahaha!! Adikmu baik-baik saja sampai sekarang!"
"Katakan dengan jelas!"
"Kami hanya meminta kembali senjata yang kalian curi"
"Kalian yang mencuri lebih dulu""Kak Pete!!! Kak Pete!!!!!"
Terdengar suara Macau meneriakkan namaku.Kenapa namaku yang dia teriakan?
Aku mendekat kearah ponsel Vegas yang ada di meja."Dont Touch my brother, or i kill you!"
"Aku pikir kakakmu hanya Vegas.. Ternyata kamu punya kakak yang lain!"
"AaaaaHHHH!"
Terdengar suara teriakan Macau."Hei!!!!" Teriak Vegas di telepon.
"Sepertinya adikmu tidak ingin bicara denganmu.. Hahaha dia ingin bertemu pete.. Baiklah, antar senjata kami yang kalian curi.. Dan aku ingin orang yang mengancam akan membunuhku tadi yang mengantar."
"Tempat? Jam?" Aku langsung bertanya, aku tidak ingin memberi Vegas kesempatan untuk menolak.
"Jangan terbu-buru, aku akan menghubungi lagi. Siapkan barangnya!"
Telepon terputus.
"Tidak Pete." Kata Vegas Jelas.
"Harus aku."
"Kenapa?"
"Mereka mengincar mu!"
"Bagaimana kamu tahu?" Tanya Porsche.
"Aku pastikan setelah disana."
"Aku akan menemani pete, tenang saja"
One tidak minta persetujuan siapapun, dia langsung memutuskan sendiri.
"Baiklah.. Menurutku ini jalan terbaik" tambah Porsche.Aku menyetir Mobil box berisi senjata, sedangkan One duduk disebelahku.
"Kamu punya hubungan yang cukup spesial dengan Macau?""Dia sudah seperti adik ku."
"Adik?"
"Iya."
"Semoga hatimu nggak hancur, kalau Macau sampai tidak selamat"
"Kamu tahu apa yang bisa dilakukan seorang kakak untuk adiknya?"
"Aku akan menghancurkan mereka, kalau Macau adikku"
"Itu yang akan aku lakukan. Aku tidak peduli dengan cara apa.. Macau harus selamat."
"Bagaimana kalian bisa begitu dekat?"
"Aku tidak tahu, sejak kecil aku sendirian. Sampai akhirnya aku bertemu Macau. Dan tiba-tiba saja aku merasa dia seperti adikku."
"Mengharukan sekali. Hehehe.."
One tersenyum mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kp - L'invisible (Vegas-Pete)
FanfictionA journey to deal with the past. Perjalanan untuk menghadapi masa lalu. Untuk melesat maju, kita harus menarik diri mundur. Untuk bisa menghadapi masa depan kita harus menghadapi masa lalu lebih dulu. Aku Pete, kepala pengawal yang mengundurkan di...