"Hyung!"
Jungkook sedikit mengeraskan suaranya sesaat ketika akhirnya ia menemukan apa yang di cari nya sejak setengah jam lalu, Yoongi akhirnya muncul dari balik pintu sambil membawa enam kotak makanan. Yang Jungkook yakini itu pasti ingin Yoongi berikan untuk member nya di dorm. Termasuk Jungkook sendiri.
Yoongi hanya menatap Jungkook sekilas dan kemudian meletakkan makanan yang di bawa nya di atas meja tepat di hadapan Jungkook. Ia tentu sudah tidak kaget lagi jika yang ada di dalam studio nya yang terkunci ini adalah seorang Jungkook. Karena satu satu nya orang yang mengetahui sandi semua studio member hanyalah anak ini. Tapi aneh nya tidak ada satupun dari mereka yang mengetahui sandi milik studio golden closet Jungkook.
"Kau sudah lama di sini?" tanya Yoongi sambil mendudukkan diri nya tepat di samping si bungsu.
Jungkook mengangguk, "Mungkin sekitar setengah jam, hyung dari mana?"
Yoongi terdiam sejenak, "Oh aku habis membeli sarapan, dan sarapan bersama teman ku"
"Ah begitu," Jungkook mengangguk angguk lagi, "Oh ya, hyung.. Jin hyung bilang kita harus kembali ke dorm secepat mungkin karena dia ingin memberi tahu sesuatu. Tapi karena kau tidak ada jadi aku memilih menunggu mu, padahal sebenarnya aku sudah sangat ingin pulang" keluh Jungkook lagi.
"Maafkan aku, tapi rencana sarapan pagi hari ini memang harus ku lakukan, dia akan pergi sebentar lagi" suara Yoongi merendah di akhir kalimat.
Jungkook menaikkan sebelah alis nya, ingin menanyakan siapa yang di maksud tapi ia memilih bungkam.
"Tak apa"
Hening, baik Yoongi maupun Jungkook sama sekali tidak berbicara setelah nya. Kedua nya sama sama diam, dengan isi kepala yang berbeda beda.
"Jungkook, firasat ku tak enak. Ayo kita pulang sekarang"
"Hah?"
***
Seokjin terdiam kaki setelah ucapan dari kedua maknae nya membuat nya cukup tertohok. Tapi untung saja ia bukan tipe orang yang gampang tersinggung. Sementara Jimin dan Taehyung malah merasa bersalah dengan ucapan yang mereka lontarkan untuk Seokjin barusan.
"Hyung.."
"Taehyung-ah"
Kedua nya terkejut karena hal itu, setelah nya Seokjin terkekeh. Hal itu membuat Jimin membelalakkan matanya, ia pikir Seokjin akan marah karena Taehyung sudah mengusik hal pribadi nya.
"Kau saja, hyung"
Seokjin menatap Taehyung dalam, "Kau yakin?"
Tak ada jawaban apapun dari Taehyung selain mengangguk, lagipula selama ini mereka memang sibuk sampai tak sempat untuk sekedar melakukan deep talk antar satu sama lain. Mungkin ini saat yang tepat. Pikir Seokjin.
"Sebelum nya, kalian pasti sudah tahu apa MBTI ku kan? Aku adalah orang yang introvert, dan membagikan hal yang menurut ku pribadi adalah hal yang selalu ku hindari, aku takut jika aku membagi nya, bagaimana jika aku membagi itu pada kalian, beban kalian malah semakin bertambah? Kadang jika ingin curhat, aku memikirkan itu lebih dulu" aku Seokjin. Madhyung BTS itu nyatanya memang punya sisi berbeda.
Taehyung terdiam, benar. Dia lupa tentang hal ini, Seokjin dan diri nya berbeda. Bahkan, dengan member lain sekali pun, hanya Jungkook yang sama MBTI nya dengan Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Star
Fanfiction"Ternyata kalimat 'cinta habis di orang pertama' itu benar ada nya. Bukan tentang orang pertama yang kita temui. Bukan tentang orang pertama yang kita sukai. Tapi, tentang orang pertama yang membuat kita merasa 'jatuh cinta'. Sejauh mana kau berlari...