Forty-one || Long time no see, all

114 15 0
                                    

Keenam orang itu akhirnya tiba di bandara Internasional Hamburg, mereka menghirup begitu banyak oksigen dengan rakus seolah mereka sudah terkurung di tempat yang tidak ada pemasukan oksigen di dalam nya, padahal mereka berangkat ke negara ini juga mengenakan jet pribadi, jadi tidak harus berdesakan dengan orang banyak kecuali kru pesawat.

Cerah nya sinar matahari saat siang menyambut kedatangan mereka hari ini, membuat tiga orang di antara tiga lain nya ingin segera bergegas menemukan apartemen sang kakak untuk mendinginkan diri di sana.

Jimin mengipas kan tangan nya, setelah sekian lama tidak keluar dari negara nya sendiri, akhirnya ia kembali menginjakkan kaki di negara ini. Itu pun harus dengan paksaan Jungkook dan Taehyung dulu.

"Kita langsung ke alamat Jin hyung?" tanya Namjoon sambil menoleh ke arah jalan raya kota hamburg, dia dan yang lain merasa asing di negara ini, pasal nya dari sekian banyak negara luar yang sering mereka kunjungi, Jerman adalah negara yang belum pernah mereka kunjungi kecuali melalui situs internet saja.

Mereka merasa biasa saja dengan semua yang ada di negara Jerman, karena Seokjin sering berbagi kisah tentang negara tempat ia di besarkan ini. Hingga tidak ada keinginan untuk berkunjung sekali saja. Tapi ternyata semua nya jauh lebih mengagumkan jika di lihat secara langsung seperti sekarang. Jerman memang seindah itu.

"Vibes negara ini sepertinya hanya di tujukan untuk orang kaya, ya? Aku benar benar tak sabar ingin berkeliaran malam ini hanya untuk sekedar memotret" ucap Taehyung sambil terus mengarahkan kamera ponsel nya pada gedung bertingkat yang mereka lewati di setiap potongan jalan nya.

Hoseok mendengus, untung saja saat ini ia sedang mengemudi, seandainya ia tak mengemudi mungkin Taehyung sudah habis di amuk nya. Ucapan Taehyung barusan membuat nya hampir darah tinggi. Orang kaya katanya? Apa Taehyung tidak pernah bercermin?

"Pantas saja saat pertama kali kita bertemu Jin hyung dulu, sudah kelihatan jelas dia adalah orang kaya, ternyata seperti ini negara ia di besarkan." Yoongi menambahkan pernyataan untuk mendukung gagasan sang adik.

"Oh itu Jin hyung!" tunjuk Jimin pada seseorang yang baru saja keluar dari ruang bawah tanah apartemen membawa mobil yang jika di lihat adalah mobil baru Seokjin. Warna hitam mengkilap.

Hoseok menambah sedikit kelajuan mobil nya. Sampai akhir nya ia bisa menghadang Seokjin yang seperti nya akan bepergian detik ini juga. Mau tak mau Hoseok menghentikan mobil yang ia dan kelima nya naiki untuk segera bergegas menghampiri sang kakak.

"Hyung! Jangan pergi dulu, eoh"

Seokjin membulatkan matanya saat itu juga, ia segera menghentikan mesin mobil nya yang masih menyala dan terburu buru keluar dari kendaraan itu agar bisa memeluk adik nya. Ia sangat merindukan mereka semua.

Pertemuan mengharukan itu akhirnya terealisasikan, mereka yang masih di dalam mobil juga bergantian untuk keluar dan memeluk Seokjin dengan begitu erat. Mereka semua menangis. Perpisahan saat pembubaran grup rupanya membuat mereka semua mengalami sedikit stress karena ada beberapa member yang masih belum siap hati nya untuk kesepakatan ini salah satu nya Jimin.

"Kajja, kita lebih baik mengobrol di dalam, semuanya. Tapi, sebelum itu lebih baik bawa masuk mobil kalian untuk di parkir di dalam bassement"

Hoseok dan yang lain menyetujui itu, mereka semua akhirnnya masuk ke dalam apartemen mewah bertingkat itu setelah Seokjin membawa kembali mobil nya ke ruang parkir bawah tanah alias bassement.

****

"Long time no see, all" ucap Namjoon setelah mereka semua masuk ke apartemen. Saat semua member memilih untuk duduk manis di ruang tamu yang ada, Taehyung malah berkeliling mengabsen ruangan yang ada di apartemen sang kakak. Seokjin sendiri tidak keberatan akan hal itu.

My StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang