Chapter 13

458 37 16
                                    

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN COMEN NYA.

TERIMAKASIH

-----------------------------------------------------------

Happy reading ❤

Sebulan kemudian, tiba waktunya masuk kuliah. Sekarang Rose sudah menjadi Maba (mahasiswa baru) disalah satu universitas terkenal di seoul. Hari ini adalah hari pertamanya masuk kualiah.

Tit.. tit.. alram ponsel Rose berbunyi, sang pemilik segera mematikannya. Rose mengambil ponselnya, melihat jam di layar ponselnya. Ia langsung terkejut, melihat jam sudah pukul 08.40

"Insomnia sialan ini!" Gerutunya kesal, segera berlari ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Semenjak menikah dan tinggal sendiri, penyakit insomnianya semakin parah. Rose bahkan bisa tidak tidur sama sekali. Setiap malam pikirannya selalu ramai, begitu banyak suara-suara dalam pikirannya berbisik membuat Rose tidak bisa tidur.

'Kau seharusnya mati, Rose.'
'Kau tidak pantas hidup.'
'Dirimu hanya beban untuk orang-orang disekitarmu.'
'Lihat kedua orangtuamu, mereka begitu bahagia setelah kau menikah.'
'Beban yang selama ini mereka tanggung akhirnya hilang.'
'Suamimu bahkan tidak menginginkanmu bukan.'
'Lalu untuk apa kau hidup, Roses.'
'Mati saja... semuanya akan bahagia jika kau mati.'
'Matilah.. matilah...'
'Matilahhh.....'

Tit.... tit.... tiba-tiba ponsel miliknya berbunyi. Rose membuka matanya, tersadar menenggelamkan dirinya sendiri, oksigen dalam paru-parunya hapir habis. Rose segera menarik diri muncul dipermukaan, meraup oksigen sebanyak-banyaknya. Nafasnya ngos-ngosan, ini ke sekian kalinya ia tanpa sadar menenggelamkan dirinya sendiri di buthup.

Setelah cukup tenang, Rose meraih ponselnya melihat isi pesan yang masuk. Pesan tersebut berasal dari Jisoo sahabatnya.

From : Jisoo
Selamat pagi besti, semangat untuk hari pertamamu masuk kuliah. Jangan lupa nanti setelah selesai kuliah, ketemuan di cafe. Ok

Segurat senyuman terbentuk, Rose bisa merasakan kehangatan dalam text pesan itu. Hatinya sedikit tenang sekarang. Setelah membalas pesan itu, Rose kemudian keluar dari kamar mandi lalu bersiap-siap.
Hari ini Rose memakai sweater pink dan celana jeansnya. Setelah mengambil tas dan kunci mobil, ia kemudian turun ke bawah menggunakan lift, setelah itu pergi ke lantai basemane tempat mobilnya terparkir. Sebelum menyalakan mesin mobilnya, Rose melirik sebentar jam di tangannya.

"Gawat 15 menit lagi orientasi maba dimulai, aku harus cepat-cepat pergi!" Ucap Rose menancap gas mobilnya langsung menuju tempat kuliahnya.

Rose mengendarai mobil dengan kecepatan sedang, membelah jalanan kota seoul yang lumayan banyak mobil yang lewat. Tentu saja itu tidak membuatnya sulit untuk melewatinya. Tepat pukul 09.06 Rose akhirnya sampai di depan Universitas, ia segera mencari tempat parkir untuk mobilnya.

Setelah selesai memarkirkan mobilnya, ia segera berlari keaula tempat orientasi maba diadakan. Hampir saja gerbang aulanya ditutup jika saja ia terlambat beberapa detik saja.

"Tunggu pak, jangan di tutup dulu!" Cegat Rose menahan pintu gerbang itu

"Aduh, kamu ini baru masuk sudah mau terlambat datang. Cepat masuk sana!" Kata Satpam itu, mengijinkan Rose masuk.

"Trimakasih pak!" Kata Rose menundukan punggungnya.

Rose berlari sekuat tenaga sambil menaiki anak tangga menuju lantai 3 dimana aula berada. Napasnya ngos-ngosan, tapi ia tidak putus semangat dan terus berlari keatas.
Karena ketidak hati-hatiannya Rose menabrak seseorang dan mereka berdua pun terjatuh ke lantai.

"Aduh, bokong ku!" Ucap Rose mengadu sakit. Peregalangan tangannya sakit, karena kerasnya terjatuh. Mungkin terkilir. Lelaki yang di tabarak Rose juga ikut mengadu sakit, dilihatnya wajah Rose dengan kesal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Im Normal | Chanrose |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang