🦊🐺🐶🦁
.
.
.
A/N :
Satu bab yg didedikasikan untuk menutup kisah persahabatan dari empat sekawan. Setelah ini tidak akan ada lagi cerita tentang mereka di buku ini (kecuali sebagai selipan).
.
.
Happy Reading~ ^^
.
.
.
.
.
Ini adalah percakapan kecil Taehyung dengan ibunya di meja makan.
Pagi itu Yujin bergabung dengan Taehyung yang sudah lebih dulu menyantap sarapannya dan serta-merta mengajukan pertanyaan, “Taehyung, kau sudah memutuskan akan kuliah di mana setelah lulus?”
Taehyung yang sedang memakan roti lapisnya tampak mengangkat sebelah alis menatap sang ibu. “Aku harus kuliah, ya?” dia bertanya dengan lugunya.
Mendengar respons sang putra, tangan Yujin sejenak berhenti saat akan meraih gelas. Ekspresinya mempertanyakan. “Apa yang kau bicarakan? Tentu saja kau harus kuliah,” dia berkata, yang lantas membuat Taehyung menggeram.
“Taehyung, jangan bilang kau sama sekali tidak berniat masuk universitas setelah lulus nanti.”
Tak ingin mendengar ceramah ataupun mendebat sang ibu—karena tahu dirinya pasti akan kalah beradu argumen—maka Taehyung cepat-cepat menimpali, “Aku akan kuliah, kok! Aku hanya belum memikirkannya saja akan ke mana.”
“Kalau begitu, universitas seperti apa yang kau inginkan? Eomma bisa membantumu memilih.”
Yang mau menerimaku saja, ini adalah jawaban paling rasional yang ada di kepala Taehyung, tapi dia tidak akan menjawab demikian. “Aku belum memikirkannya, Eomma,” dia kembali memberikan jawaban sama. “Mungkin aku akan tanya Jungkook atau teman-temanku dulu—aku ingin tetap bersama mereka.”
Kini Yujin mendengus. “Lucu sekali,” katanya. “Ibu Jimin juga berkata seperti itu tentang Jimin—katanya dia juga tidak mau berpisah denganmu.”
“Iya, tapi kurasa kami akan berpisah walau bagaimanapun juga,” Taehyung membalas, lalu menghela napasnya.
“Kenapa begitu?”
“Iya, karena—”
Ucapan tersebut mendadak saja terhenti. Pada waktu itu Taehyung hendak mengatakan bahwa orang tua Jimin melarang sahabatnya yang satu itu untuk kuliah di Seoul—meskipun sudah pernah dibujuk dan ibu Jimin bilang akan mempertimbangkannya lagi, tapi Taehyung tetap tak yakin.
Namun satu hal mengunci fokus Taehyung. Seakan baru tersadar, dia menatap sang ibu. “Tunggu,” katanya segera, “Eomma berbicara dengan ibu Jimin? Kapan?”
Yujin mengangguk. “Iya, ibu Jimin menelepon Eomma kemarin dan tanya Eomma akan mengirimmu ke universitas mana. Eomma bilang kalau Eomma akan membiarkanmu memilih sendiri ke mana kau ingin pergi—lagi pula kau belum tentu akan suka dengan pilihan Eomma—tadinya ibu Jimin ingin memilih sendiri universitas terbaik di Seoul untuk Jimin, tapi setelah mendengar jawaban Eomma, katanya dia juga akan menyerahkan semua keputusan kepada Jimin. Dia bilang Jimin juga ingin tetap dekat dengan teman-temannya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlimited [Mini Series]
Fiksi PenggemarSekumpulan remaja puber dengan segala kegilaan dunia SMA. Drama tersembunyi Unlimited. Cuplikan-cuplikan kehidupan para tokoh di balik layar (?) Ps. Please read "Unlimited | KookV" for main story . . . Genre : Slice of Life, School-life, Shounen Rat...