Chap 19

171 28 8
                                    

Seohyun memicingkan mata, ia keheranan karena melihat sahabat baiknya berdiri disana sambil membawa bungkusan kue ulang tahun ditangannya.

"Jung Jinwoon !! Sedang apa kau disini?" Tanya Seohyun yang mulai penasaran, kenapa Jung Jinwoon berada di tengah-tengah keluarganya?

"Appa...!! Gadis kecil itu menghampiri Jinwoon yang tengah berdiri di depan pintu.

Jinwoon segera menggendongnya setelah meletakkan kue di atas meja. Dikecupnya pipi gembul gadi cilik itu gemas, melihat Seohyun yang menatapnya dengan pandangan bertanya membuat Jinwoon membuka suara. "Jung Hyunji, adalah putriku" ucap Jinwoon diikuti Jihyun yang menghampiri Jinwoon dan Hyunji.

"Jung Jinwoon, suamiku" ucap Jihyun membuat rasa penasaran Seohyun terjelaskan.

"Bukankah waktu dibandara hanya ada kalian?" Tanya Seohyun, membuat Jihyun mengingat-ingat.

"Ahh.. waktu itu, Jinwoon sedang di toilet dan kebetulan Kyuhyun Oppa sudah menjemput kami. Tunggu... Jangan bilang kalau kau telah salah faham karena kejadian dibandara??" Tanya Jihyun membuat Seohyun mengelak.

"Aniya..." Ucap Seohyun gugup karena pandangan mata tajam Kyuhyun seolah menusuknya.

"Jeongmalyo??" Tanya Jihyun seraya mengedipkan sebelah mata sembari menggoda Seohyun.

"Tentu, aku tidak salah faham pada kalian" ucapnya yang berusaha terlihat tenang.

"Joohyun-ah tidakkah kau ingin memperkenalkan pria yang datang bersamamu?" Tanya sang ibu, membuat Seohyun teringat jika tadi dia datang bersama Mike. Seohyun menghampiri pemuda yang masih berdiri setia di sampingnya itu dan menggandeng mesra lengannya.

"Ahh.. mianhae aku melupakan sesuatu. Dia Mike Lee" ucap Seohyun sebelum akhirnya dia melanjutkan kata-katanya. "Kekasihku" mendengar ucapan Seohyun membuat pria yang tengah minum wine di seberangnya itu tersedak.

Mike melirik Seohyun sembari menyenggol tangannya, sambil tersenyum canggung. "Yaa.. apa maksudmu?" Ucapnya sangat pelan agar tidak ada yang mendengarnya. Seohyun membalas pertanyaan itu.

"Diam dan bantu aku bersandiwara, jika kau tidak membantuku kau akan tahu akibatnya" mendengar perkataan Seohyun membuat pria itu bergidik, dia sangat paham betul bagaimana sifat dan temperamen gadis itu.

Dalam hati Seohyun berkata. 'Kita lihat bagaimana reaksi pria itu' ucapnya tersenyum licik.

"Ternyata Joohyun sudah memiliki kekasih ya.. ayo kita mulai acaranya" ucap Jihyun memecah keheningan yang tercipta saat Seohyun mengumumkan hubungannya dengan Mike. Hal itu juga ternyata merubah raut wajah Kyuhyun, aura dinginnya tersirat jelas di pancaran matanya. Dia tidak menyangka jika gadis yang amat dirindukannya mengumumkan hubungannya dengan pria lain.

Tak disangka oleh Seohyun ternyata pria itu tidak memberikan reaksi yang diinginkannya. Dia tetap tenang meskipun aura dinginnya terus terpancar. Akhirnya Seohyun pun mengabaikan Kyuhyun. Kini dia tidak tahu bagaimana perasaan pria itu padanya. Sudah tiga tahun lamanya tidak mungkin juga ia akan terus tertahan oleh perasaan yang menyiksa.

"Kau sedang apa?" Tanya Jinwoon yang kini menghampirinya saat Seohyun berada di taman belakang rumahnya

"Tidak sedang apa-apa, Jinwoon-ah ceritakan padaku bagaimana kau bisa mendapatkan Jihyun?" Ucap Seohyun antusias.

"Karena saat dia patah hati hanya aku yang berada disampingnya. Kau tahu setelah kepergian mu membuat kedua orang itu frustasi" ucap Jinwoon.

"Siapa??" Tanya Seohyun penasaran.

"Tentu saja Seo Jihyun dan Cho Kyuhyun, kau tahu betapa frustasinya Kyuhyun saat dia mencarimu kesana kemari hingga dia tidak memperdulikan kesehatannya. Saat itu dia sempat dirawat di rumah sakit karena ia terus mengabaikan kesehatan dan waktunya hanya untukmu"

"Benarkah? Tapi yang terlihat sekarang dia sangat acuh dan dingin, sama seperti waktu itu"

"Kau ini bukankah kau sangat mengenalnya, aku rasa dia hanya mengekspresikan perasaannya seperti itu. Apalagi saat itu kau baru saja mengumumkan hubungamu dengan pria bernama Mike itu. Jika aku jadi dia aku juga tidak akan memperdulikanmu" ucapan Jinwoon memang ada benarnya tapi mau bagaimana lagi semua sudah terlanjur, ibarat nasi telah menjadi bubur. Tidak mungkin dia menarik kata-kata nya kembali.
"Aku kedalam dulu, Hyunji mungkin sudah menungguku" ucap Jinwoon kemudian berlalu dari sampingnya.

Seohyun termenung, ia tatap langit malam yang gelap. Ia sedikit menyesal karena tidak memberi tahu Khyuhyun betapa dia sangat merindukan pria itu, ia sungguh ingin memeluknya. Tapi karena ucapannya tadi membuatnya merutuki kebodohannya sendiri. "Neomu babboya, Seohyun-ah" ucapnya seraya mengetuk kepalanya sendiri hingga membuatnya meringis.

"Apa yang salah dengan kepalamu hingga kau mengetuknya seperti itu?" Ucap Kyuhyun tiba-tiba seraya meletakkan tangannya di kepala Seohyun membuat gadis itu refleks menatapnya. Pandangan keduanya bertemu, ada sedikit binar kebahagiaan terpancar di mata keduanya. Kyuhyun tersenyum melihat ekspresi menggemaskan dari gadis itu, ia melepaskan tangannya dari kepala Seohyun membuat pipi gadis itu bersemu merah.

"A.. aniya.." ucapnya terbata kemudian kembali ke posisi duduknya.

"Aku tidak menyangka, jika pria yang selalu mengekor dibelakangmu ternyata kekasihmu. Sudah berapa lama kalian bersama?" Tanya Kyuhyun membuat gadis itu kelabakan mencari jawaban.

"Baru satu tahun" bohongnya membuat Kyuhyun terkekeh.

"Kenapa jawabanmu dan jawabannya tidak sama? Tadi sepertinya pria itu bilang kalau kalian baru bersama beberapa hari yang lalu?" Tanya Kyuhyun membuat mata sipit gadis itu membulat.

"Dasar, Mike" umpatnya membuat Kyuhyun tertawa.

"Jika kau ingin berbohong harus lebih kreatif lagi agar tidak ketahuan olehku"

"Presdir Cho, kau membuatku tidak bisa membantah apapun" gerutu Seohyun.

"Joohyun-ah, apa kau tidak merindukanku??" Tanya Kyuhyun membuat hati gadis itu berdesir.

"Kau sendiri? Apa kau merindukanku??" Mendengar ucapan Seohyun membuat pria itu mendekatkan wajahnya kewajah Seohyun.

"Menurutmu? Tidakkah kau merasakan kerinduanku padamu, hmm?" Tanya Kyuhyun membuat Seohyun benar-benar tidak kuat kala ia menahan nafasnya, karena wajah pria itu sangat dekat dengannya.

"Mianhae Presdir Cho, aku harus segera pulang" ucap Seohyun seraya berdiri dan bersiap untuk meninggalkan Cho Kyuhyun seorang diri namun tangan kekar pria itu menahanya dan menariknya hingga membuatnya mau tak mau memeluk tubuh pria itu. Tangan Kyuhyun melingkar di punggungnya, dapat dirasakannya betapa hangat dan nyamannya pelukan itu. Pelukan yang selalu dirindukannya selama berada di negeri orang.

"Biarkan seperti ini sebentar saja, agar kau tahu betapa aku sangat merindukanmu, Seo Joohyun" ucap Kyuhyun membuat gadis itu meruntuhkan pertahanannya agar tidak membalas pelukan itu. Namun hatinya menginginkan lebih, ia lingkarkan tangannya ke pinggang pria yang sangat dirindukannya. Meski hanya keheningan yang menyelimuti suasana malam itu, Kyuhyun berharap waktu dapat berhenti saat itu juga. Ia benar-benar tidak ingin melepaskan pelukan itu.

To be continue

Bagaimana kelanjutan kisah mereka tetap pantengi di fanfict ini ya.. untuk besok author belum tahu apakah akan up atau tidak, karena author mau jalan-jalan ke blitar. Semoga besok bisa meluangkan waktu untuk up, terimakasih atas dukungannya readersdeul 😁😁


Dorawa (Come Back) SeoKyu FanFictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang