Chap 5

667 85 5
                                    

Joohyun pov

Disinilah aku sekarang diruangan serba putih, menatap wajahku yang terpantul di depan cermin. Cantik, melihat diriku dengan balutan gaun putih selutut dan rambut yang dihias demikian cantiknya. Hari ini aku akan menikah, ah tidak bukan aku. Tapi Jihyun meminjam wajah dan tubuhku untuk menikah dengan pria itu. Awalnya aku menolak, tapi aku tidak tega jika harus melihat betapa malunya keluarga Cho jika aku tidak mau menggantikan Jihyun.

Eomma memaksaku untuk menggantikan saudara kembarku, hanya sementara setelah Jihyun bangun dari koma nya dia yang akan menjadi istri sah Cho Kyuhyun. Satu pantangan yang di berikan Eomma. Aku tidak boleh jatuh cinta pada pria itu, aku tidak boleh menaruh hati pada pria yang akan menjadi kakak iparku. Karena eomma tahu betapa Jihyun sangat mencintainya. Sedangkan aku hanyalah seorang pengganti.

"Joohyun, kau sudah siap??" tanya Yuna Ahjumma. Aku mengangguk. "Jangan gugup" Yuna Ahjumma berkata sambil menggenggam erat tanganku, walaupun aku hanya seorang pengganti tetap saja aku merasa gugup.

Aku berjalan memasuki altar, Ayah Cho Kyuhyun berjalan memapahku dengan langkah yang pelan aku berusaha menyesuaikan kakiku dengan heels yang sedang kupakai. Aku berharap agar acara ini cepat selesai. Aku takut mempermalukan keluarga Cho.

Acara pengucapan janji suci pun telah terlaksana, kini aku berjalan sembari menggandeng tangan Cho Kyuhyun dan berusaha untuk tetap mengukir senyum indah dibibirku, berpura-pura menjadi Jihyun memang sangat melelahkan.

"Saat bertemu dengan teman-temanku, kau harus tersenyum
Mengerti" ucapnya, dapat kurasakan hawa dingin menyelimutiku kini. Pria itu sangat dingin saat berbicara denganku, aku sadar itu karena aku bukan Jihyun. Dia hanya bersikap hangat dengan Jihyun, yah hanya Jihyun seorang. Ku coba untuk bersikap cuek dan tak memperdulikannya,  saat ini  Sejujurnya aku sangat lelah. Aku benar-benar ingin tidur.

"Kyu, istrimu sangat cantik. Aku jadi iri padamu bagaimana kau bisa menikah dengannya"

Banyak yang berkomentar seperti itu dan hanya dijawabi dengan senyuman. Pria itu memang terlihat sangat tampan saat tersenyum, Ahh tidak boleh. Aku tidak boleh mengaguminya.

"Hey kau kenapa?" ucapnya membuyarkan lamunanku.

"Memangnya aku kenapa?" tanyaku balik.

"Ck.. Kau terus menggelengkan kepalamu, apakah yang sedang kau fikirkan?" tanyanya lagi-lagi dengan ekspresi seperti itu.

"Aku tidak memikirkan apapun aku hanya lelah mengikutimu berjalan" ucapku membuatnya melirik kearah kakiku yang sudah lecet karena heels yang kupakai.

"Kau ini sungguh merepotkan" dapat kurasakan dia sebal melihatku. Kualihkan pandanganku mengarah kearah yang berlawanan. Kami pun berjalan menjauh dari keramaian, lebih tepatnya dia yang menarik tanganku. Dia menyuruhku duduk, aku pun segera melepaskan heels yang sedari tadi menyiksa kaki ku. Baru juga beberapa minggu yang lalu luka dikakiku sembuh sekarang malah terluka lagi. Ck sungguh bodohnya aku.

Joohyun pov end

**********************
Author pov

Kyuhyun menghampiri Joohyun dengan membawa sekotak peralatan P3K ia meletakkan kotak itu di meja yang ada dihadapan Joohyun. Kemudian meninggalkan gadis itu sendirian. Joohyun mendengus sebal melihat sikap dingin pria itu. Kemudian dia mengoleskan obat di tumitnya lalu memberikan plester untuk menutupinya. Kemudian dia keluar ruangan untuk mencari udara segar.

Dorawa (Come Back) SeoKyu FanFictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang