Chap 7

664 84 7
                                    

Joohyun pun telah sampai di rumahnya, tepatnya rumah keluarga Cho. Ia terkejut ketika melihat kopernya tergeletak di lantai ruang tamu. Dari balik pintu keluarlah pria itu, Cho Kyuhyun.

"Mulai hari ini kita akan tinggal apartemen, aku sudah meminta izin pada ayah dan ibu" ucap Kyuhyun tiba-tiba seolah ia tahu apa yang ingin Joohyun katakan.

"Kita tidak tinggal dirumah ini?? Kenapa begitu mendadak??" sergah Joohyun. Tanpa banyak bicara lagi Kyuhyun segera menarik koper Joohyun dan melangkah menuju kemobil.

"Yaa... Aku sedang bertanya kenapa kau hanya diam" ucap Joohyun seraya mengikuti Kyuhyun di belakangnya.

"Jangan banyak tanya, masuklah kemobil" ucapnya dingin, karena Joohyun tak ingin berdebat dengan pria itu akhirnya ia memutuskan untuk segera masuk kedalam mobil.

Ibu dan Ayah Kyuhyun sedang melakukan perjalanan bisnis, jadi dia tidak berpamitan.

***********

Sampainya di apartemen, Kyuhyun segera memasukkan kode yang tertempel di pintu apartement.

"Kode nya hari ulang tahun kalian" ucapnya kemudian Joohyun mengikuti Kyuhyun masuk. "Simpan semua barangmu di salah satu kamar ini, mulai hari ini apartemen ini milikmu"

"Kenapa kau memberiku apartement?? Aku tidak pernah memintanya kan?"

"Aku akan tinggal disebelah apartement mu, Aku akan memanggilmu jika aku membutuhkanmu. Saat kau tidak bersamaku kau akan menjadi dirimu sendiri. Tapi saat kau bersamaku, kau akan menjadi Jihyun istriku. Arraseo"

"Hmm.. Aku mengerti" saat Joohyun akan melangkah masuk Kyuhyun menahan tangannya kemudian menyerahkan sebuah kartu kredit untuknya.

"Gunakan untuk memenuhi keperluanmu" ucapnya dingin.

"Aku tidak membutuhkan kartu ini, simpanlah untuk Jihyun nanti. Aku bukan tanggung jawabmu, biar aku sendiri yang urus keperluanku. Aku tidak ingin terus bergantung padamu, sudah cukup kau memberiku apartement mu. Saat Jihyun bangun nanti akan kukembalikan semuanya" Ucap Joohyun seraya menyerahkan kartu kredit tadi pada Kyuhyun. Joohyun melangkahkan kakinya menuju kamar yang dia pilih seraya menyeret koper berwarna silver miliknya. Ia kemudian mengeluarkan semua pakaiannya lalu memasukkan kedalam lemari.

Ia menatap hampa seisi ruangan itu, Sepi. Itulah yang dirasakannya lagi. Hari masih terlalu sore untuk tetap berdiam diri dikamarnya, ia berinisiatif untuk sekedar berkeliling. Hari ini adalah musim dingin, hawa dingin menyeruak masuk kala ia membuka pintu balkon kamarnya. Sebelum keluar ia memakai mantel tebal yang mampu menghangatkan tubuhnya tak lupa syal berbulu pun terkalung di lehernya. Ia kemudian keluar dari apartement yang baru saja menjadi tempat berteduhnya.

Ia berjalan menyusuri jalanan berselimut salju, Joohyun menghentikan langkahnya manakala melihat ada penjual tteokbokki di pinggir jalan. Joohyun mendudukkan dirinya di bangku pengunjung seraya melambaikan tangannya memanggil bibi penjual.

Saat pesanan yang sudah dinantikannya tersaji dihadapannya ia langsung memakannya dengan lahap. Usai menyantap makanannya ia pun segera melanjutkan langkahnya. Di taman dia berhenti dan menatap indahnya taman yang berselimut salju, banyak orang berlalu lalang menyusuri jalanan disore itu. Ada yang berjalan dengan kekasihnya, orang tuanya dan teman-temannya.

Sejujurnya ada rasa iri yang menyelinap di hatinya. "Seandainya aku juga bisa merasakan kebahagiaan seperti mereka" lirihnya.

Dari kejauhan terlihat sepasang mata mengawasi gerak geriknya, dapat dilihatnya gadis itu tengah menatap iri pada sekumpulan orang yang berjalan bersama orang yang disayanginya.

"Appa... Bogoshipposo... Jeongmal.." dapat ia dengar dengan jelas. Terdapat kesedihan yang mendalam disana. Pria itu hanya mengamati dari kejauhan tanpa berani mendekat.

Joohyun beranjak dari tempatnya duduk lalu pergi meninggalkan taman itu karena hari sudah semakin gelap.

Pria itu juga berjalan mengikutinya, takut sesuatu akan terjadi pada gadis itu. Sesampainya di apartement, Joohyun langsung memasukinya. Tak berapa lama pria yang sedari tadi mengamatinya juga kembali ke apartementnya. Ya pria itu adalah Cho Kyuhyun. Entah apa yang ada didalam hatinya kini.

*******************

Pagi ini Joohyun bersiap untuk pergi menyelesaikan studynya. Dia memakai pakaian yang sangat tebal takut jika hawa dingin menyusup ke kulitnya.

Saat Joohyun keluar dari apartementnya, ternyata Kyuhyun juga tengah bersiap untuk berangkat bekerja.

"Kau baru mau berangkat?" tanya Joohyun, di iringi anggukan Kyuhyun sebagai jawabannya.

"Aku juga akan pergi kuliah untuk menyelesaikan tugas akhirku. Aku pergi dulu" ucapnya kikuk, rasa canggung menyelimuti keduanya.

"Biar aku antar" ucapnya, tanpa membantah Joohyun mengikuti gerakan langkah Kyuhyun.

Sampai dikampus Joohyun pun turun dari mobil Kyuhyun, Joohyun pun pergi menghampiri Jung Jinwoon yang tengah berdiri di depan gerbang kampus.

"Kajja.. Kita harus menyelesaikan tugas akhir kita dengan baik. Setelah ini antar aku menjenguk Jihyun, Arrachi"

"Iya baiklah.. Akan kuantar kemanapun kau pergi"

"Gomawo, sahabatku" ucap Joohyun seraya tersenyum mendengar ucapan Jinwoon teman terbaiknya, teman yang selalu ada untuk dirinya baik suka maupun duka.

TBC

Dorawa (Come Back) SeoKyu FanFictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang