ONE SHOT [21+]

Fiancé [Sean - Thea]

Fiancé [Sean - Thea]

tags: cheating, sexual activity, dub-con

1767 words

Selama tiga bulan Theana menyembunyikan pertunangannya dari Revan —kekasihnya, Theana memenuhi permintaan Sean —tunangannya untuk tidur dengan laki-laki itu sebagai syarat agar Sean mau membantu Thea membatalkan pertunangan.

Karena yang Thea cintai hanyalah Revan —kekasihnya.

***

oh iya ini full gratis ~

***

Theana keluar dari kamar mandi sambil bersenandung ria. Ia melangkah ringan menuju meja rias untuk mengambil hair dryer dan mengeringkan rambutnya. Setelah setengah kering dan mengaplikasikan hair vitamin, Thea membuka laci meja rias dan meraih botol-botol skincarenya. Sesuai jadwal yang ia susun, malam ini adalah waktunya untuk eksfoliasi. Namun begitu kembali menatap cermin, Thea terkejut karena menemukan seseorang duduk di sofa di belakangnya.

Kepala Thea buru-buru menoleh ke belakang dan berdecak ketika mengetahui siapa orang masuk ke apartemen studio miliknya dan duduk seenaknya di sofa kesayangan Thea.

"Ngagetin banget lo. Sialan!" desis Thea kesal. Lalu Thea memilih mengabaikan cowok itu dan memilih untuk melanjutkan rutinitas skincare malamnya.

Namun, begitu mengaplikasikan toner exfo, Thea menyadari sesuatu dan kembali melirik ke belakang.

"Lo gak ngabarin kalo malam ini ke apart gue?" tanya Thea curiga. Mereka tidak membuat janji sebelumnya.

Sean mengedikkan bahu, memilih untuk tidak menjawab. Ia kemudian beranjak dari sofa dan mengambil hair dryer, membantu Thea mengeringkan rambutnya sementara cewek memakai skincare yang Sean tidak tahu namanya apa.

Gosh. Sean tidak tahu bahwa Thea menahan napas dan debaran jantungnya karena cowok ini benar-benar definisi HOT! Dengan tinggi mencapai 180 cm, postur tubuh yang bagus, dan selera fashion yang baik mampu membuat siapapun akan berhenti dari aktivitasnya untuk menaruh perhatian pada Sean.

Harum parfum Sean menyapa hidung Thea dan sekali lagi membuatnya goyah. Apalagi cowok ini berinisiatif membantu Thea mengeringkan rambut. Begitu pula ketika Thea merasakan jemari dingin Sean menyusuri rambutnya dan ketika tidak sengaja menyentuh tengkuknya.

Semua itu nyaris membuat Thea kehilangan akal jika saja ia tidak teringat pada kekasihnya sendiri.

"Gue kangen... tubuh lo," ucap Sean, parau. Menatap lurus pada Thea lewat pantulan cermin. "Gue horny, Theana" lanjutnya jujur.