ONE SHOT [21+]

Her Life [Kevan - Laura] 02

Her Life 02

***

Tag: fantasy, transmigrasi, highschool, mature content

Seorang cewek terbangun di tubuh cewek lain berumur tujuh belas tahun di universe yang berbeda dari dunia tempatnya berasal. Ingatan terakhirnya adalah ia tenggelam tepat di hari ulang tahunnya yang ke-23. Berita baiknya, ia masuk dalam salah satu cerita wattpad yang ia suka. Dan berita buruknya, ia hidup sebagai Laura, adik tiri dari Kevan —pemeran utama cowok yang ia dambakan, bukan sebagai Melan —pemeran utama cewek yang nantinya akan menjadi pasangan Kevan.

***

Her Life 02

***

Kevan agak terkejut ketika melihat keberadaan semangkuk semur ayam di meja makan. Hal yang tidak biasanya ada selama satu tahun ia menjalani kehidupan bersama dua orang baru di bawah satu atap yang sama dengannya.

Yang Kevan tidak tahu, hal ini merupakan bagian dari rencana Laura. Laura sudah menyiapkan sederet rencana lain demi membuat Kevan goyah. Laura tidak punya niat untuk mengulur waktu.

"Laura bilang, kamu suka banget sama semur ayam. Maaf ya mami gak pernah tau."

Laura tersenyum manis ketika Kevan menoleh heran padanya. Mungkin bingung karena yang tahu tentang hal tersebut hanyalah mendiang ibu kandungnya. Tidak ada orang selain itu.

"Oh iya. Jus stroberinya buat kakak," ucap Laura, tersenyum manis sambil meletakkan segelas jus kesukaan Kevan.

Kevan menaikkan alis menerimanya. Sekali lagi heran. Bagaimana Laura mengetahui hal pribadi seperti ini?

Jawaban pertanyaan itu tidak akan mungkin Kevan dapatkan maupun pahami secara logika. Sementara Laura selanjutnya akan terus menyuguhkan hal-hal yang akan membuat Kevan terkejut dan dilanda kebingungan.

Laura menyusul Kevan yang telah masuk mobil. Ia melepas cardigan oversize yang dirinya pakai sejak tadi, menampilkan lekuk tubuh dibalut baju seragam yang ketat dan seksi, seperti yang dipakai oleh siswi-siswi populer di sekolahnya.

Lalu sebelum masuk mobil Kevan, Laura juga menarik roknya ke atas agar terlihat lebih pendek. Begitu duduk, rok tersebut menjadi semakin pendek dan nyaris memperlihatkan celana dalamnya.

Sejujurnya Laura sekarang merasa gugup sekaligus antusias dengan reaksi Kevan. Namun Kevan sama sekali tidak mempedulikannya. Bahkan cowok itu juga tidak bertanya sedikitpun tentang kejutan tadi pagi.

Lihat saja. Laura masih punya banyak rencana di kepalanya.

***

Satu jam pelajaran yang kosong di pagi haru karena majelis guru ada agenda rapat membuat Laura memutuskan untuk ke kantin, melancarkan aksi berikutnya. Rencananya sederhana.