ONE SHOT [21+]

I Want A Big Boy [Jia - Kyzer]

I Want A Big Boy [Jia - Kyzer]

***

Setelah orangtuanya bercerai, Jia Lienardi mengikuti ibunya kembali ke kampung halaman ibunya sendiri, California —tempat Jia pernah dibesarkan selama tujuh tahun. Untungnya Jia satu sekolah dengan Elena, teman masa kecilnya yang cukup populer sehingga ia tidak perlu repot-repot mendapatkan perundungan dari orang-orang yang merasa berkuasa di sekolah.

Masalahnya dimulai ketika Jia tidak sengaja berurusan dengan Kyzer.

***

tags: bahasa baku, mature content, non-con, rape, humilation, mildly rough sex, sex without protection

***

* karena tags di atas, ini aku taruh di KK (Rp3000) 3.291 words

* p.s ending cerita ini juga gantung seperti cerita-cerita one shot ku yang sebelumnya. 

* link akun KK ada di profile

* bisa liat di tab Seri > One Shot > I Want A Big Boy [Jia - Kyzer] atau juga bisa langsung di tab Karya. 

* disarankan mengakses lewat website jadi bisa beli pakai e-wallet (Gopay, Ovo, Shopeepay, Linkaja, DANA, QRIS), VA (BRI, BCA, BNI, Mandiri, Permata Bank), Credit/Debit Card, Indomaret, Alfamart, tanpa harus beli koin terlebih dahulu  

***

preview

Jia berhasil untuk membebaskan diri dari kungkungan Kyzer. Ia beranjak keluar dari ruangan. Tidak menyadari bahwa Kyzer tidak akan menyerah semudah itu. Karena pada detik selanjutnya, tangan Jia ditarik. Kyzer membawanya ke tepi kolam renang dan masuk dalam kolam tersebut. 

"I can't swim!!" teriak Jia sambil menggapai apapun yang bisa dipegang. Kedalaman kolam ini melebihi batas kepalanya untuk tingginya yang hanya 163. 

Kyzer tersenyum karena merasa memiliki kesempatan saat ini. Ia menggapai tangan Jia agar bisa berpegangan di bahunya. Jia tidak punya pilihan lain selain menerima bantuan Kyzer. Ia segera mengais napas sebanyak-banyaknya. Semua orang yang berada di tepi kolam renang terlihat bersorak senang dan mengabadikan mereka mengggunakan ponsel.

"You are fucking coward!" bentak Jia. "Aku mau keluar dari sini!"

Kyzer menggeleng. "Tidak secepat itu, cantik," ucapnya. "Kiss me and I'll help get out of here." 

Tanpa pernah Jia sangka, Kyzer melepaskan cardigan yang Jia pakai, menyisakan bra yang masih terpasang. Dalam keadaan tidak bisa berenang seperti ini, Jia tidak bisa melakukan apa-apa untuk memberontak. Terpaksa Jia merapatkan tubuhnya agar orang-orang yang tengah menyaksikan mereka tidak bisa melihat lebih jelas tubuh Jia saat ini juga.

"Now, you can't get out of here without my help." 

Jia bergeming. Diam-diam merasa sangat cemas. Bagaimana jika Jia malah tidak bisa melepaskan diri dari jeratan Kyzer jika ia mengikuti perintah laki-laki itu?

"No—" Jia terkejut ketika merasakan tangan besar Kyzer meremas pantatnya. Mata Jia membulat merasakan jari Kyzer telah menemukan vagina Jia. Jia bisa merasakan jari Kyzer membelai lipatannya berulang kali, mencubit clit nya, dan mencari jalan masuk.

"Kyzer! No—"

***