My Innocent Girl [Vano - Vely]

21K 449 29
                                    

My Innocent Girl [Vano - Vely]

Pernah mendapatkan luka parah akibat perundungan semasa SD, membuat kedua orang tua Lovely memutuskan home schooling demi kebaikannya. Vely juga tidak diizinkan untuk memakai ponsel dengan bebas. Selama ini hanya belajar lewat mentor yang dipercayakan kedua orang tuanya, buku, artikel, serta jurnal.

Vely kira dirinya akan melihat dunia ketika ia masuk kuliah. Namun karena pandemi, keadaan lagi-lagi memaksanya untuk tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain secara langsung. Hingga Vely kemudian dijodohkan dengan Vano demi kepentingan bisnis orang tuanya.

Tags: manipulation, mature content, vaginal fingering, multiple orgasms, penggunaan kata yang tidak semua orang suka 😉

***

Awalnya Vano tidak menyetujui permintaan papanya agar dirinya bertunangan dengan anak dari kolega bisnis sang papa. Yang benar saja. Vano baru berumur dua puluh enam tahun. Menurutnya masih sangat terlalu muda untuk berkomitmen dan mulai membangun rumah tangga. Apalagi targetnya menikah adalah umur 33 atau 35. Benar-benar terlalu muda untuk semua rencana papa.

Vano sempat berpikir papanya seperti orang di pedesaan yang suka nyinyir jika anak gadis mereka belum menikah.

Bagi Vano, tunangan maupun menikah tidak semudah itu. Meskipun secara finansial tidak ada masalah, tapi Vano belum siap secara mental. Vano masih ingin bebas, seperti kebiasaannya yang masih suka ons (one night stand) dengan perempuan yang ditemui di klub.

Apa bisa calon tunangannya ini menambal kekosongan itu nantinya. Apalagi dari desas desus yang dia dengar, calon tunangan ini kuper.

"Gini. Kamu ikut aja dulu acara makan malamnya. Papa yakin kamu gak akan menyesal," ucap papanya waktu itu.

Pertemuan pertama dengan calon tunangannya benar-benar membuktikan perkataan papanya. Namun Vano masih gengsi untuk mengakui hal itu.

Lovely, seperti namanya, calon tunangannya ini adalah definisi indah sebenarnya. Rambut lurus dengan panjang mencapai punggung. Sepasang mata bulat dengan iris berwarna coklat dilengkapi bulu mata yang panjang dan tebal. Bibir plum yang membuat laki-laki seperti Vano ingin meraupnya sekarang juga.

Di mata Vano, Vely terlihat sangat terlihat polos dan lugu. Bahkan kegugupan Vely sangat tergambar dengan jelas saat pertemuan pertama mereka di acara makan malam keluarga saat itu. Seakan tidak pernah berinteraksi dengan laki-laki, Vely terlihat lebih memilih untuk diam dan menundukkan wajahnya sepanjang pertemuan.

Sementara itu, Vano tidak bisa melepaskan pandangannya dari gadis cantik itu. Vano sepertinya akan menyanggupi permintaan papa untuk melanjutkan pertunangan ini dengan syarat pernikahan baru bisa Vano jalani tahun depan.

***

Berbulan-bulan berlalu sejak pertemuan itu, Vano berusaha keras untuk bisa membuat Vely yang tertutup dan pemalu bisa berinteraksi dengan nyaman. Tentu hal itu Vano lakukan secara perlahan dan tidak tergesa.

Vano juga memastikan Vely telah jatuh hati padanya. Hal yang tidak terlalu susah untuk dilakukan karena bagi Vely yang jarang bergaul dengan orang-orang, perhatian-perhatian yang terus menerus Vano suguhkan membuat gadis itu dengan cepat menyukai Vano.

Vano akui, Vely adalah gadis yang pintar, dalam konteks akademis dan sains. Katanya, karena sangat menyukai tumbuhan gadis itu sengaja memilih jurusan Biologi bidang Tumbuhan Tingkat Tinggi. Walaupun Vano tidak begitu mengerti, tapi dari cara Vely menjelaskan, dipastikan gadis itu memang pintar.

Tapi kemampuan di bidang sosialnya sangat buruk. Gadis itu tidak tahu banyak soal hubungan antar manusia. Bagi Vano, butuh enam bulan untuk membuat Vely membuka dirinya juga membuat gadis itu bisa beradaptasi dengan bagaimana cara Vano bersosialisasi. Vano tidak mau obrolan mereka tidak nyambung karena bagaimanapun, menikah tidak hanya soal seks. 

ONE SHOT [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang