[END S1-S3]
Hanya kisah antara dua orang yang saling bertolak belakang. Seorang penyuka coklat dan seseorang yang tidak suka makanan manis, apapun bentuknya.
***
Genre: romantic, drama, friendzone, lovehate, slice of life
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jam pelajaran Jungkook telah selesai satu jam yang lalu dan ia masih menunggu Taehyung untuk menjemputnya. Jungkook masih ingat bagaimana pesan Taehyung agar tak pergi kemanapun sebelum Taehyung datang. Hingga selama satu jam menunggu, Jungkook masih tetap berada di tempatnya, sebuah tempat menunggu dan masih di area sekolahnya. Ia telah mencoba menelpon Taehyung, akan tetapi ponselnya tidak aktif.
Setelah beberapa saat, seseorang tampak berjalan menghampiri Jungkook. Tanpa permisi dan persetujuan Jungkook, orang itu pun duduk di samping Jungkook dan ia hanya melirik saja. Sepertinya ia sudah malas berurusan dengan pemuda itu. Pemuda yang ia ketahui adalah seniornya. Satu tingkat di atasnya. Karena ia lelah, juga kesal karena Taehyung tak kunjung datang, ia hanya mengabaikan siswa itu meskipun siswa itu terdengar tiada henti mencoba mengajaknya berbicara.
Akhirnya Jungkook mengeluarkan suaranya. Jaehyun pun menoleh ke arahnya lalu sedikit tersenyum. Melihat orang itu tersenyum ke arahnya, Jungkook hanya mengalihkan pandangannya saja. Bukan, bukan salah tingkah tetapi ia malas. Sangat malas, ia hanya ingin cepat pulang ke apartemennya.
"Aku memang sengaja banyak bicara, agar kau berbicara padaku. Dan nyatanya berhasil, kau berbicara padaku," ujarnya. "Sedang menunggu seseorang?" tanya orang itu pada Jungkook. Jungkook tidak menjawabnya. "Ia tidak akan datang, percaya padaku. Jika ia ingin menjemputmu, ia tidak akan membiarkanmu menunggu. Ini bahkan sudah lebih dari lima belas menit kau menunggunya," imbuhnya.
"Bukan urusanmu!"
"Aku bisa mengantarmu," tawar pemuda itu.
Jungkook menatap Jaehyun sinis, ia pun berdiri. Jaehyun mengikutinya. "Berhenti mengikutiku! Kau tidak lelah? Bahkan aku sudah beberapa kali menolakmu! Sudah kukatakan bukan, aku tidak tertarik padamu," ujar Jungkook. "Dan lagi, aku sudah bertunangan," tegas Jungkook.
"Ah, lelaki yang bersamamu tadi pagi? Kau percaya padanya jika tidak bersamamu ia akan setia? Ekhem! Maksudku, wajah kekasihmu itu lumayan. Pasti banyak yang menyukainya dan mengejarnya. Entah itu pria manis sepertimu atau seorang wanita," cicit Jaehyun. Jaehyun mendekati Jungkook. "Bahkan wanita di sini sangat liar dan berani, mereka bisa melakukan apapun untuk mencapai tujuannya. Bahkan sengaja tidur dengan lelaki," imbuh Jaehyun. Ucapannya memelan di akhir kalimatnya.
"Terus saja mengoceh! Karena aku tidak peduli dan tidak akan percaya padamu! Ia hanya mencintaiku, kau tahu!"
Jaehyun hanya tertawa pongah saja. Hingga akhirnya setelah sepuluh menit, akhirnya Taehyung datang. Setelah mobil berhenti, ia langsung berlari menghampiri Jungkook dan tampak menatap tajam Jaehyun. Taehyung tampak mengusap kepala Jungkook pelan setelah berdiri tepat di depannya.
