🍫 Chocolate [S2] #10 🍫

2.9K 363 67
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Melihat wanita itu memotong ucapan Taehyung, Jungkook menatap tajam wanita di hadapannya. Sang wanita itu pun menatap Jungkook tajam penuh tanya. Lalu wanita itu mengulurkan tangannya kembali ke arah Jungkook. Kekasih Taehyung tak peduli, ia mengabaikan saja uluran tangan gadis itu. Melihat sikap Jungkook, Taehyung jadi tidak enak hati, ia pun mengusap pucuk kepala kekasihnya itu sayang.

"Maaf, noona. Ia adalah kekasihku, Jeon Jungkook, putera kedua keluarga Jeon." Taehyung menatap gadis itu seraya tersenyum lalu menatap Jungkook dengan tatapan hangatnya. "Sayang, ia adalah saudara dari Hoseok hyung. Hoseok hyung adalah sepupuku. Ia adalah Ji Hyun noona," jelas Taehyung.

Jungkook masih menatap tajam gadis itu. Wajar jika ia tidak percaya, wajar jika ia curiga setelah apa yang ia alami beberapa hari belakangan ini. Meskipun Taehyung tidak melakukan suatu kesalahan apapun, tetap saja Jungkook akan selalu curiga jika ada wanita yang tidak ia kenal mendekati kekasihnya. Seolah paham, Taehyung lalu memeluk pinggang rampingnya dna mencium lembut pipinya.

"Ia benar-benar kakak sepupuku, sayang. Maaf, karena ponsel hyung rusak, jadi tidak bisa menunjukkan foto kami saat bersama. Saat bersama eomma dan appa, juga Hoseok hyung." Taehyung lalu menatap Ji Hyun. "Noona, apa kau ada foto saat makan malam dulu? Maafkan aku, ponselku rusak."

"Tunggu sebentar," ujar Ji Hyun. Ia lalu mengambil ponselnya, memeriksa galeri fotonya hingga ia menemukan foto yang Taehyung maksud. "Ini..." Gadis itu memberikan ponselnya pada Taehyung. Taehyung menerimanya lalu menunjukkannya pada Jungkook.

Hingga setelah beberapa saat, akhirnya Jungkook mengangguk paham. Wajahnya pun kembali tersenyum setelah beberapa saat lalu tampak sekali marah dan kesal. Gadis itu menatap Jungkook beberapa saat, lalu tersenyum. Ia kemudian menatap Taehyung.

"Ada apa? Apa ada yang mengganggumu? Ah, maksudku menganggu kalian?"

"Hanya salah paham karena ulah seorang wanita di kampus, noona. Gadis di sini sangat berani, bahkan tidak takut harga dirinya rusak. Bahkan aku belum satu tahun berada di sini. Bagaimana jika ia terus saja mengganggu?"

"Abaikan saja! Jika ia bosan dan kau selalu tidak menanggapinya, ia akan lelah dengan sendirinya."

"Tch! Tidak mungkin gadis itu lelah! Ia tidak pernah lelah! Sudah jelas Taehyungie hyungie hyung menolaknya, tetapi tetap saja melakukan apapun yang bisa membuat kami berpisah! Menyebalkan!" gerutu Jungkook.

Mendengar ocehan Jungkook, Taehyung pun tersenyum lalu kembali memeluk Jungkook erat. Ia pun tak malu untuk mencium pipi kekasihnya itu di depan gadis itu. Dan entahlah, wajah Jungkook makin bersemu saat Taehyung kini menggeser tubuhnya hingga berdiri di depan Taehyung, hingga kekasihnya itu memeluknya dari belakang lalu menumpukan dagunya di salah satu bahunya. Jungkook pun tampak menempelkan kepalanya pada kepala Taehyung yang muncul di samping wajahnya.

CHOCOLATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang