CHOCOLATE

🍫 Chocolate #14 🍫

»»————- MY BOYFIE #2 ————-««
ˏ⸉ˋ‿̩͙‿̩̩̥͙̽‿̩͙ ‿̩̥̩‿̩̩̥͙̽‿̩͙ˊ⸊ˎ

Taehyung mengusak pucuk kepala Jungkook lembut setelah mendengar semua ucapannya pada Crystal. Dan ia sangat menyukai Jungkooknya saat marah karena cemburu seperti beberapa saat lalu. Setelah itu Taehyung meninggalkan ruangan itu, Jimin pun mengikutinya. Jungkook mengabaikan bagaimana tatapan tajam Crystal padanya. Tidak takut, ia malah bergelayut manja di lengan Taehyung dan menatap gadis itu pongah penuh kemenangan.

Mereka berjalan menuju tempat yang biasa digunakan untuk menjemput, Taehyung dan Jungkook masih bergandengan sampai di sebuah tempat untuk menunggu. Rupanya Yoongi sedikit terlambat menjemputnya, dan tentu saja Jungkook telah mendapatkan pesan dari sang kakak sebelumnya. Tak ingin meninggalkan kekasih cantiknya, Taehyung pun menemani Jungkook hingga seseorang yang menjemput Jungkook tiba.

Siang itu Taehyung dijemput oleh Jin eomma. Dan ia sudah datang lima menit yang lalu, tapi karena sang putera belum menghampirinya, Jin eomma pun turun dari mobil menemui puteranya. Ia tersenyum saat melihat puteranya tengah bersama seseorang, apalagi keduanya terlihat saat akrab dan terlihat bahagia. Jimin masih ada di sana, rupanya orang yang menjemputnya pun sedikit terlambat.

"Iish, rupanya kau di sini?! Kau tahu berapa lama eomma menunggu?" cicit Jin eomma. Lalu menatap Jungkook yang sedang menatapnya lalu menatap Taehyung. "Kau tidak ingin memperkenalkannya pada eomma? Uhm...apa ia memanggilmu kelinci?" tanya Jin eomma pada Jungkook.

"Kelinci....macan!" sahut Jimin seraya menunjuk Taehyung dan Jungkook bergantian. Dan Jin eomma pun paham lalu tersenyum menatap Jungkook.

"Jeon Jungkook..." ucapnya pelan, memperkenalkan diri. "Anda?"

"Eommaku, sayang..." sahut Taehyung.

Sepertinya mendengar ucapan Taehyung pun Seokjin tahu siapa pemuda manis dan cantik di samping puteranya. Seokjin berdehem pelan seraya menatap puteranya. Taehyung pun menatap Seokjin bangga lalu salah satu tangannya mengusak pucuk kepala Jungkook dari belakang lalu berdehem.

"Kekasihku, eomma..." tegasnya. Jimin yang melihatnya pun hanya berdehem lalu menghampiri Seokjin, eomma Taehyung. Lalu berbisik, setelah itu mereka tertawa bersama. "Yaa! Apa yang kau katakan pada eomma?"

"Ekhem! Mau pulang bersama Taehyung? Di mana rumahmu? Eomma bisa mengantarmu," tawar Seokjin.

"Ti-tidak, terima kasih. Yoongi hyung akan segera sampai..." balas Jungkook.

Mendengar ucapan Jungkook, Jimin pun dengan cepat menghampiri kekasih Taehyung itu dan duduk di sampingnya. Sangat berdekatan, dan Taehyung langsung menatapnya tajam, dan menarik pelan tubuh Jungkook, menggesernya.

"Jaga jarak! Atau kutendang kau sampai Pluto!"

"Coba saja, lalu aku akan mengajakmu. Karena hanya kau yang bisa berbahasa Alien!" celetuk Jimin. Mengabaikan tatapan Taehyung, Jimin kembali mendekati Jungkook. Dan tentu saja Taehyung tidak tinggal diam, ia bahkan berpindah tempat duduk. Bertukar tempat dengan kekasihnya. "Iiish! Kau ini mengganggu saja! Minggir!" protes Jimin.

"Kau yang minggir! Kau ingin aku menendangmu keluar galaxy? Cepat katakan saja! Aku perantaranya!" titah Taehyung. Seokjin yang melihat sikap puteranya, hanya menggelengkan kepalanya saja, dan kembali tersenyum saat melihat Jungkook.