[END S1-S3]
Hanya kisah antara dua orang yang saling bertolak belakang. Seorang penyuka coklat dan seseorang yang tidak suka makanan manis, apapun bentuknya.
***
Genre: romantic, drama, friendzone, lovehate, slice of life
ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Setelah membaca pesan yang masuk dalam ponselnya, Taehyung hanya melempar ponselnya ke atas meja kuliahnya. Dan Woo Shik pun menoleh pada Taehyung. Ia tahu temannya itu belakangan ini seperti sedang ada masalah. Apalagi jika Rachel selalu datang untuk menggodanya. Akan tetapi, Woo Shik bukanlah orang yang suka ikut campur urusan pribadi seseorang.
"Ada apa lagi? Kekasihmu lagi?" tanya Woo Shik. Taehyung hanya mengusak kasar belakang kepalanya. "Karena wanita itu? Rachel sunbaenim?"
Tak menjawab pertanyaan Woo Shik, Taehyung kembali mengambil ponselnya, membuka pesan yang ia baca lalu menunjukkannya pada Woo Shik. Woo Shik menatap sekilas lalu mengembalikannya pada pemiliknya.
"Kau tidak percaya dengan apa yang ada di dalam foto itu, 'kan? Kau lihat saja, bahkan wajahnya tidak menunjukkan senyuman jika memang ia seperti yang dibicarakan di pesan itu," ujar Woo Shik.
"Aku tidak percaya, aku tahu siapa Jungkook. Bahkan ia tidak membiarkan seorang asing menyentuhnya," jelas Taehyung. "Yang aku tanyakan adalah kenapa ia datang ke sana. Apa ia ingin membuktikan apa aku ada di sana?" gumam Taehyung.
Woo Shik menatapnya tidak mengerti lalu Taehyung menyadarinya. Ia mengambil kembali ponselnya lalu menunjukkannya pada Woo Shik. Woo Shik kembali mengamati pesan di ponsel Taehyung, ia pun menghela napasnya pelan.
"Bagaimana ia tidak datang kesana? Jika aku yang mendapatkan pesan itu, aku pun akan datang, Taehyung. Apalagi sebelumnya kau selalu mendapatkan pesan dari nomor tidak dikenal, ia pasti curiga. Bukan salahnya jika ia kesana. Itu artinya ia peduli padamu," jelas Woo Shik.
"Lalu bagaimana aku menjelaskan ini padanya? Ia pasti marah dan tidak mau mendengar apa yang aku bicarakan," keluh Taehyung.
"Kau pulang saja karena percuma pikirannya ada di rumah," saran Woo Shik dan langsung diangguki oleh Taehyung. Taehyung mengambil tas ranselnya. Ia melangkah meninggalkan kursinya. "Jangan emosi saat berbicara padanya," imbuh Woo Shik.
Taehyung kembali mengangguk dan keluar ruangan kuliahnya. Langkahnya cepat, seolah ingin segera sampai menuju area parkir. Akan tetapi, belum sampai ke tempat parkir, seseorang menghadangnya. Seorang gadis, sudah bisa di tebak dialah Rachel. Taehyung kembali tidak menanggapinya, ia berlalu begitu saja menghindari gadis itu. Tidak terima Taehyung menghindarinya, Rachel kembali mengikuti Taehyung. Ia bahkan menahan lengan Taehyung agar lelaki itu berhenti.
Ya, ia memang berhasil membuat Taehyuny berhenti dan menatapnya, tapi percuma pasalnya Taehyung langsung menepis kasar tangan Rachel. Melihat reaksi Taehyung, Rachel pun tersenyum pongah. Seperti ia tahu apa yang membuat lelaki itu marah lebih dari sebelumnya.
"Apa....kekasihmu marah? Itulah alasan kenapa kau pulang?" tanya Rachel seolah mengejek. "Memangnya apa yang akan kekasihmu lakukan? Memintamu mengakhiri hubungan?" imbuhnya.
