Home

🦉"iji, rasanya sakit..."🕊️

Di dalam gym olahraga kini anak Voli sedang melakukan latihan untuk memasuki inter-high. Seharusnya jadwal tim basket yang memakai gym, tapi Ushijima sebagai ketua tim hanya mengalah dan memilih untuk latihan di lapangan umum.

Kini Bokuto dengan semangatnya memimpin tim voli yang sedang latihan keras.

Oikawa menonton di dekat pintu gym, latihannya sudah selesai, ia tengah menunggu Bokuto yang katanya mau bertemu dengan gebetannya.

'mau ketemu Akaashi kok ajak ajak gue sih!' batin Oikawa.

3 kutukupret 2 anak sholeh

Daichi
|Gue sama Ushijima balik duluan ya?
|Ada yang harus gua urusin soal nabung saham yang kita bahas kapan hari.
|Dia juga katanya punya plan kedua supaya kalau kena resiko nabung saham gimana, ini mau dia bicarakan dulu sama gua.

W jg mo nemenin bokutot ketemu akaashi|

Daichi
|Kenapa ga sendiri aja si bokuto? 🤭

Sedang manjah dia, dad 😔|

Daichi
|Yodah, tiati ye klo mood nya naik turun

Dad.. lu jan bikin w jadi takut nih!😭|

Daichi
|😅😅😅

Oikawa bosan menunggu Bokuto yang masih mengurus tim nya. Ia pun jalan keluar gym lalu menuju gerbang depan untuk mencari udara segar.

Ia merenggangkan kedua tangan dan menutup matanya menikmati angin sore hari. Namun saat membuka matanya, Tsukishima Kei sedang menggenggam erat lengan Kageyama. Wajahnya kelihatan marah membuat yang di belakang ketakutan. Itu membuat emosinya naik, ia tidak terima perlakuan Tsukishima itu. Namun ia malah bersembunyi di balik tembok gerbang, ia menguping pembicaraan mereka berdua.

"Kei! Ayo akhiri hubungan ini!"

"Aku bilang ga mau ya ga mau!" Tsukishima menatap penuh amarah kepada Kageyama.

"Lo itu udah ketahuan selingkuh kenapa ga mau ngaku sih kei?! Gua udah capek, kei! Gua juga punya hati!"

"Lo pikir gua ga punya hati?! Selama lu main sama cowok lain hati gua sakit Tobio! Cuma lo ga sadar!" Ujar Tsukishima tak mau kalah.

"Kei! Lo duluan yang selingkuh! Lo yang harus minta maaf ke gua! Kenapa ngaku dan minta maaf aja susah sih?!"

Tsukishima mengenggam tangan itu semakin erat, membuat Kageyama meringis kesakitan.

"Gua ga selingkuh! Emang lo punya bukti apa kalau gua cemburu? Hm? Apa? Ga ada kan?"

"Gua lihat video lo sama Yamaguchi ciuma-

Plak

Tsukishima tidak tahan, ia menampar pipi bulat itu hingga merah.

Oikawa yang menguping menggenggam tangannya sampai sedikit terluka, ia juga ikut emosi melihat Kekasihnya di tampar seperti itu.

"Ngomong sekali lagi Tobio! Ngomong aja kalau berani!!!"

Inilah sikap Tsukishima yang paling tidak disukai Oikawa. Dari cerita Kageyama, Tsukishima adalah orang yang jika sudah marah maka akan bermain tangan.

"M-maaf, kei..."

"Aku ga pernah cium orang selain kamu Tobio" dustanya.

Kageyama menahan tangisnya disana, ia tau mulut Tsukishima itu kalau tidak mengeluarkan kalimat sindiran ya kalimat dusta.

"Aku itu cinta banget sama kamu... Apa jawabannya Tobio?" Tsukishima mendekati wajah Kageyama dan berbisik.

"Aku juga sangat mencintai Kei" ucap Kageyama.