Sekarang dirinya berada di meja belajarnya, ia mengerjakan beberapa soal yang menurutnya sangat susah.
Tiba-tiba kakak tirinya datang, laki-laki yang lebih dewasa itu membawa buku tebal.
"Ayah menyuruh mu untuk belajar dengan buku ini"
Kuroo melihat bukunya, memiliki judul 'businessman', sampulnya berwarna putih dan hijau.
"Jangan hanya bermain hp, jangan membuat keluarga ini malu, ingat kau hanyalah anak pungut"
Kemudian laki-laki bernama Shinsuke itu keluar dari kamar sang adik angkat.
Kuroo membatin, 'apa dia buta? Gue lagi ngerjain soal kimia?! Ya gua tau gua anak pungut bangsat'
Ia mengambil rokok yang berada di laci meja nya. Ia nyalakan dengan korek api yang selalu menemaninya.
Saat benda nikotin itu menyala, ia beranjak dari duduknya untuk pergi membuka jendela kamar lalu kembali duduk di meja belajar.
Meong~
Kucing kecil tiba tiba datang, melompat ke paha Kuroo dan mencari posisi nyamannya untuk berbaring.
"Fyuuhh"
Asap rokok menggumpal di dalam ruangan dan berlari keluar melalui jendela.
Bunyi ponselnya menggema, dering nya panggilan masuk membuat Kuroo mengambil hp nya.
My kitten 🌹
Kuroo tersenyum, ia segera mengangkat panggilan itu.
"Hello, kitten"
"Kuroo..."
"Ada apa sayang?"
"Aku ga bisa tidur"
Kuroo segera menegakkan badannya, ia terkejut sekaligus khawatir mendengar suara lemah Kenma.
"Ka Kuroo, ini Chipuyu. Kaka Kenma lagi sakit, demamnya tida turun ka, lalu kaka kenma tida bisa bobo"
Kuroo berdiri bergegas mengambil kunci mobil miliknya yang di berikan ayah angkatnya.
"Sayang, kamu tunggu ya? Aku ke sana, kita ke rumah sakit ya?"
Tidak ada jawaban hanya ada suara Chifuyu yang terisak.
"Sayang? Hallo? Cipuy?"
"Kaka kenma pingsan ka kuroo!"
"Astaga, tunggu kakak ya sayang?"
"Emm..."
Kuroo pergi menuruni anak tangga, di ruang kumpul keluarga kini sedang berkumpul tiga orang pemilik rumah.
"Mau kemana kamu?" Tanya si kepala keluarga.
"Pacar aku sakit, ayah"
Wanita yang berada di dekat si kepala keluarga tersentak.
"Masuk. Belajar."
"Tapi ayah..."
"Belajar dek"
Kuroo melihat mata Shinsuke yang menatap tajam ke arahnya.
"Ga! Pacar aku sakit! Aku ga bisa biarin dia! Dia ga punya siapa siapa!"
"Masuk!"
"Kenma lagi sakit! Aku harus bawa dia ke rumah sakit ayah!!"
"Berani membentak?!"
Kuroo kini bingung, tetapi ia tetap melangkah pergi keluar.
"Ayah, udah. Kenma lagi sakit, anak itu memang ga punya siapa siapa selain adik kecilnya!" Ucap sang wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
Teen FictionSebuah kisah bagaimana para Captain menemukan 'rumah' Nya. [M/M] [Content Pair; Secret] [Fluff, Kinda angst] [©Furudate-Sensei] [Happy Reading]