Rumahnya kini bukan di sebuah bangunan mewah yang berisi orang munafik di dalamnya, bangunan sederhana milik calon kekasihnya lah rumah nya yang kini ia tempati bersama ibu angkatnya.
Ibunya terkadang masih teringat dengan kejadian malam itu, malam di mana Bokuto tumpahkan semuanya.
Kini ia tengah memasak makanan sarapan untuk pemilik rumah dan anaknya. Ia menyayangi Bokuto sudah seperti anak kandungnya sendiri, karena kejadian tiga tahun lalu yang membuat ia sedikit stress karena balitanya hilang akibat kelalaiannya.
Beliau sudah di tahap membenci dirinya, karena ia balita berusia lima tahun itu hilang, karena ia sang suami sudah tidak nafsu dan betah bersamanya.
Namun, semua pikiran itu hilang dengan sekejap karena ada seseorang yang memeluknya dari belakang.
"Ibu~~ lahi mashak affah? hoamm" tanya Bokuto yang ternyata baru saja bangun dari mimpinya.
"Ga tau nih, ibu bingung juga mau masak apa"
"Yaudah aku mandi dulu ya"
Beliau pun tersenyum dan mengangguk.
Pada waktu sarapan tiba, mereka menikmati sarapan dengan penuh kebahagiaan. Kebahagiaan itu tentunya datang dari pemuda burung hantu itu, terkadang ia dan Iwaizumi memperdebatkan hubungannya dengan Akaashi.
Mereka merasa bahagia, namun Bokuto tetap saja memikirkan cara untuk membalas perbuatan Ayah angkatnya yang terus memberikan pesan mengancam, katanya
|Jika kau tidak mengembalikan istri ku, maka balasannya adalah kepala mu!
Ketika ingin hidup dengan damai, maka orang itu menerornya tanpa sadar dosa apa yang sudah ia buat.
๑ ๑
Perusahaan nya ingin memiliki dua cabang, namun ia hanya memiliki seorang penerus cabang perusahaan, kemudian ia mengadopsi seorang anak laki-laki yang usianya dua tahun lebih tua dari anaknya.
Kuroo Tetsuro adalah anak dari panti asuhan yang telah di adopsi oleh tuan Kuroo si pemilik perusahaan besar.
Anak kandungnya adalah Kuroo (Kita) Shinsuke.
Shinsuke memiliki sikap yang bertolak belakang dari Tetsuro. Jika Tetsuro adalah sosok yang terkadang keras kepala dan cerewet, maka Shinsuke adalah sosok yang diam.
Ayahnya selalu memuji-muji Shinsuke karena kepintarannya dan sikap sopan santun nya, Tetsuro diadopsi hanya untuk meneruskan cabang perusahaannya yang ada di Osaka.
Tetsuro memang terlihat bodoh karena sifatnya namun sebenarnya ia adalah anak yang sangat pintar, namun tidak mencolok.
Di dalam rumah tangga itu tentu saja ada lah masalah, Sifat Shinsuke menurun dari sang ayah, disiplin, suka kebersihan dan jujur.
Dan masalah itu terjadi ketika sang Ibu yang ada di dalam rumah itu teledor saat merapikan lemari suaminya. Hanya masalah kecil itu membuat sang suami marah besar.
Terjadi juga pada Tetsuro, Shinsuke membencinya karena perusahaan yang di Osaka di serahkan kepadanya, sedangkan ia mendapatkan perusahaan yang ada di daerah Miyagi.
Kini ia sedang berada di rumah kucing milik calon kekasihnya, yah mungkin sebentar lagi akan resmi menjadi kekasihnya. Seperti biasa ia di sini mencari kenyamanan, bermanja-manja dan mencari perhatian. Di temani kucing hitam milik Kenma dan si adik yang sedang tidur.
Tetsuro berbaring di sebelah Kenma yang sedang menemani si adik yang sudah terlelap.
"Kenma... Aku sayang banget sama kamu, Kenma jadi pacar aku ya?" Ucapnya sambil memeluk Kenma dari belakang, melingkarkan tangannya ke pinggang ramping pemuda kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home
Novela JuvenilSebuah kisah bagaimana para Captain menemukan 'rumah' Nya. [M/M] [Content Pair; Secret] [Fluff, Kinda angst] [©Furudate-Sensei] [Happy Reading]