17 ❥ spending time together

26.8K 2.2K 91
                                    

Matahari boleh bersinar terik, tetapi kamu tetap yang paling menarik

|||╹◡╹|||

Oke semalem VinReg? VinGar? GarVin? CentGa?? Ya intinya mereka berdua lah ya, emang tidur seranjang bersama.

Hanya sleep buat mengistirahatkan tubuh, nggak berbuat yang iya-iya. Inget, hubungan they masih baru setengah jalan, belom jelas mau dibawa kemana.

Ega yang semakin gak yakin dengan perasaannya, sedangkan Vincent memang terus berusaha, pantang menyerah, tidak ada kata berakhir dalam kamusnya sampai ia sendiri berhenti mencoba, bersabar waiting kesempatan yang akan boy itu berikan padanya. Keputusan!

So, kalo belom ada sweet moments, skinship, cara Ega berbicara yang slalu ketus terhadapnya itu bukan disebut hubungan special. Not romance ? Maybe belum kentara pasti...

Kasian pembaca yang nunggu scane marvin gaye~

Alright mari kita buat itu sekarang, Ega udah bangun, entahlah hari ini dia merasa mager, pengennya malas²an di atas kasur sambil menyenderkan punggungnya di kapala dipan.

Dia baru aja minum segelas air putih, atas anjuran Dr, eh kita semua juga di haruskan langsung minum air mineral ketika bangun, itu bagus buat menghilangkan racun dan mengisi kembali cairan dalam tubuh.

Vincent sendiri emang pada dasarnya selalu bangun lebih awal, gasik. Ia baru saja menyelesaikan acara mandinya dan berpakaian rapih, kemeja dengan tiga kancing yang gak terkancing hingga menampakkan dada bidangnya yang begitu tegap.

Hot daddy satu ini mendekati Ega dengan elegan, memasukan kedua tangannya ke dalam saku celana lalu bertanya

"Bagaimana perasaan mu?"

Vincent ingin tahu Ega apakah pemuda ini benar-benar udah nerima kenyataan nya atau masih ragu or merasa ada sesuatu yang gimana² gitu yang membuatnya gak nyaman.

"Baik" jawab Ega singkat

Karna dia bingung harus gimana menanggapinya.

Vincent nyoba mencari topik yang sesuai, mau bagaimana pun hubungan mereka harus segera dibicarakan dan selesaikan. Hanya ia bingung harus mulai dari mana.

Sudah sejauh ini masa masih stuck gada kemajuan. Ya meski akan sedikit sulit, kebelakang kemarin sudah lumayan, tapi saat keluarganya datang, masalah menjadi rumit.

Ia harus memperbaiki semuanya, yuk bisa yuk!

"Regar-"

"Gue masih pengen disini, ga mau ngapa-ngapain, kalo lu mau pergi sana pergi aja." Ega bukan bermaksud memotong ucapannya atau mengusir Vincent.

Dia emang ingin diem aja.

"Saya tidak akan kemana-mana, baiklah saya akan membawakan mu sarapan"

Vincent hendak berbalik namun Ega menahannya.

"Eh Vin, tunggu dulu.."

Nah sebenernya Ega bosen dengan menu sarapan yang ada di mansion, sungguh bukannya dia ga suka, cuma entah kenapa tiba-tiba dia jadi kangen makanan Indonesia.

Biasanya kan dulu dia itu kalo sarapan selalu yang berat-berat, kayak tahu ketupat, lontong sayur, bubur ayam, soto, gado-gado, gorengan, nasi uduk, ketoprak, batagor ya semacam itulah.

Dia ngebayangin makan nasgor deket komplek kosannya, di si pedagang kaki lima.

Ega berpikir kok tiba-tiba kepengen sih? Dia juga baru nyadar waktu kedatangan keluarga nya Vincent dia malah makan seafood, padahal dirinya itu gak suka makanan laut, bukan alergi emang ga suka aja. Gak cocok gitu sama lidahnya, tapi waktu itu dia makan dengan sedepnya.

B.A.B [MXB] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang