~Happy Reading~Dua anak kecil berumur lima tahun sedang asik bermain di taman dekat komplek.
"Ta, ayo kejar aku kalau bisa wlee." ucap seorang anak laki laki sambil menjulurkan lidahnya.
Seorang gadis kecil yang sedang berlari mengejar seorang anak laki laki tadi pun memasang muka cemberut nya. "Angga! Kamu cepat banget sih larinya, aku susah tau ngejar kamu."
Orang yang dipanggil pun menoleh kebelakang, melihat sahabatnya ternyata sudah kelelahan mengejar nya.
Ia pun segera menghampiri Letta, "yaudah deh sekarang gantian aja. kamu yang lari, aku yang ngejar kamu, gimana?"
Senyum letta pun terbit, ia pun segera berlari menghindari kejaran Angga yang sangat cepat, menurutnya.
"Angga! Nak Udahan yuk mainnya, kita udah mau pergi." ucap seorang wanita yang sudah berkepala dua. Dia adalah bunda nya Angga
Tawa Angga seketika luntur karena ia akan pindah hari ini, laki laki tersebut tak ingin meninggalkan sahabat nya yang paling dia sayangi.
"Tapi ma--" Ujar Angga lalu dengan cepat tangan nya di tarik pelan oleh sang bunda untuk memasuki mobil mewah yang keberadaannya tak jauh dari taman tersebut.
"ANGGA!"
Hosh
Hosh
Hosh
"Mimpi ini lagi" Letta pun meraih handphone nya yang terletak di atas nakas.
"ANJIR UDAH MAU TELAT!"
Ia segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkan badannya dengan secepat kilat.
Saat sudah selesai melaksanakan ritual tersebut, ia memakai seragam SMA Citraloka. Setelah selesai berdandan ia bergegas menuju ke lantai bawah.
Di meja makan, Letta melihat keluarga nya sedang sarapan, tak terkecuali Alvin yang sedang menatap nya dengan pandangan mengejek.
"Heh es Pino! Kenapa lo ga bangunin gue"
"Udah gue bangunin, lo nya aja gak bangun bangun"
Setelah itu, terjadilah aksi perdebatan di antara keduanya.
"Udah jangan berantem, pagi pagi udah ribut aja kalian. Letta, kamu jangan lupa sarapan nya dimakan, Mama mau langsung ke butik aja" Ucap Vanesa lalu diangguki oleh kedua anaknya.
***
"Vin, sekolahnya dimana?" Tanya letta kebingungan.
"Dari sini, ntar lo lurus aja kak, habis itu ada perempatan langsung belok ke kiri. Terus lo lurus aja terus sampai ada bangunan besar, terus ada tulisan SMA Citraloka. Kalau lo tetap susah nyari nya gue sharelock aja" Jawab Vino panjang kali lebar sambil memeragakan nya menggunakan tangannya.
"Oke, oh iya jangan lupa sama apa yang gue bilang tadi"
Vino mengangguk paham. Ia tadi sudah dijelaskan oleh kakaknya yang ingin menutup identitas nya bahwa ia adalah bagian dari keluarga maheswara.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOREN
Ficção Adolescente‼️PLAGIAT SILAHKAN MENJAUH‼️ CERITA INI REAL 100% DARI PEMIKIRAN AUTHOR, BUKAN COPY CERITA ORANG [SEBELUM MEMBACA HARAP MEMBERI VOTE, DAN KOMEN] maaf jika banyaknya kesalahan dalam penggunaan kata karena author masih belajar menulis cerita.