LET ME IN EUNBO (END)

Let me In #7

Cahaya pagi mulai menerangi seisi kamar hotel melalui celah celah jendela.

Terdapat seorang pria yg masih tertidur pulas.
Namun tiba tiba tidurnya terusik karna terdengar suara suara orang yg tengah sibuk melangkah kesana kemari.

Eunseo mulai membuka matanya perlahan melihat sosok wanita yg sekarang menjadi istrinya tengah memakai sepatu.

'Kau mau kemana sepagi ini? ' tanya eunseo dengan suara khas bangun tidurnya

'Ke kampus, aku ada kelas mengajar pagi ini' jawab bona tanpa mengalihkan pandangannya

Eunseo mulai mengubah posisinya menjadi duduk 'Aku kira kau mengambil cuti pernikahan'

'Untuk apa?, lagi pula ini bukan pernikahan sungguhan dan orang kampus tak ada yg tau jika aku menikah kemarin jadi aku harus tetao masuk hari ini' kini bona mulai bangun dan merapihkan penampilannya didepan cermin.

Mendengar perkataan yg bona lontarkan sukses membuat eunseo terdiam sejenak.

'Jangan katakan apapun pada orang tuaku' ancam bona dengan nada dinginnya, lalu ia berjalan pergi meninggalkan kamar hotelnya.

Eunseo lagi lagi hanya menghela nafasnya, ia segera bangkit dan berjalan masuk kedalam kamar mandi. Eunseo berfikir untuk tetap masuk kuliah juga hari ini.

Bona melangkahkan kakinya perlahan dikordor kampus sambil memeluk beberapa berkas yg ia bawa.

'Bonaa' panggil seseorang yg berhasil membuat langkah bona terhenti.

'Seola, sedang apa disini apa kau tidak ada kelas mengajar? ' ucap bona saat melihat seorang pria tampan mendekatinya

'kelasku sudah selesai tadi' ucap seola sambil tersenyum.
Kini mereka berjalan berdampingan

'Aku ingin bertanya padamu' kini seola  berhenti dan menatap kearah bona,hal itu membuat bona juga ikut menghentikan langkahnya.

'Apa yg kau ingin tanyakan hm? ' bona masih tersenyum menatap kedua mata sang kekasih

'Apa kau menikah dengannya karna mencintainya?' kini seola menatap serius kedua mata bona

Bona yg mendengar ucapan seola sontak langsung terkejut.

'Bagaimana dia tau? ' batin bona

'Jawab aku bona, apa kau sudah tidak mencintai ku? ' kini kedua tangan seola sudah berada dikedua bahu bona

'T-tidak seperti itu seola, aku masih sangat mencintaimu sangat' bona menatap sayu kedua manik milik seola

'Lalu kenapa kau melakukan ini?. Aku sangat sakit mengetahuimu menikah dengan pecundang itu' ucap seola lirih

'Aku hanya memanfaatkannya untuk bisnis keluargaku' kini salah satu tangan bona mengusap lembut pipi seola

'Apa kau yakin?. Sampai kapan kau akan bersama si culun itu? '

'Sampai aku mendapatkan yg aku mau seola. Sampai aku memiliki perusahaan sendiri atas namaku'

Seola menghela nafasnya pelan, ia mulai melepaskan genggaman dibahu bona 'Tapi aku takut kau akan jatuh cinta dengan nya'

Bona menggeleng pelan,tanganya masih terus mengusap lembut pipi seola
'Aku tidak akan pernah jatuh cinta dengannya. Aku hanya butuh salah satu perusahaan yg akan diberikan eunseo saat ia sudah menikah'

'Berarti tidak akan lama bukan?'

'Aku harap begitu. Aku juga tidak nyaman tinggal bersamanya' bona tersenyum mencoba meyakinkan kekasihnya itu.