LET ME IN EUNBO (END)

Let me in #48

Pekerjaan di konstruksi berjalan dengan baik. Eunseo telah mengecek beberapa tempat yg sudah rampung bersama tuan Nam dan juga lee luda.

'Baiklah semuanya sudah cukup baik, hanya beberapa saja harus sedikit diubah dan diperbaiki lagi' ucap eunseo setelah mereka sampai diluar

'Baik tuan son, perkembangan kedepannya akan saya laporkan terus kepada tuan son' balas tuan nam. Eunseopun mengangguk untuk menjawab kembali ucapan tuan Nam.
Disisi lain luda tersenyum sambil terus memperhatikan wajah eunseo dari samping

Drttt

Drttt

Drttt

Panggilan tlp kini masuk kedalam ponsel eunseo, eunseo merogo saku celananya dan mengeluarkan ponselnya

'Kim Jiyeon'

Nama sang istri tertera jelas dilayar ponselnya.
Senyuman mulai terlihat diwajah tampan milik lelaki itu

'Hallo jiyeon' ucap eunseo setelah mengangkat tlpnya

'Juyeon, apa kau sedang sibuk? '

'Ani. Ada apa hum? ' seketika nada bicara eunseo sangat berubah drastis,nadanya menjadi sangat lembut dan menghangatkan.
Mendengar nada bicara eunseo yg berubah,luda benar benar tidak senang.

'Tidak ada. Aku hanya ingin memastikan apa semuanya baik baik saja, karna dari semalam kau tidak memberi kabar padaku'

Eunseo tersenyum, ia sangat senang sekarang bona mengkhawatirkannya 'semuanya baik baik saja jiyeon,dan maaf untuk semalam. Semalam aku sangat lelah,aku langsung tidur saat sudah sampai hotel '

'Ah begitu,baiklah tidak apa apa aku hanya ingin memastikan saja--'

'Nona Lee luda, apa kau akan nunggu tuan son untuk makan siang? ' tiba tiba saja tuan Nam bersuara dan ngajak berbicara luda.

Disisi lain bona terdiam, ia mencoba mencerna ucapan pria lain disebrang sana.

'Hallo Jiyeon. Apa kau masih disana? ' ucap eunseo saat tak ada suara apapun lagi dari bona

'a.. Ah nde juyeon. Baiklah kau lanjutkan saja dlu, dan jangan lupa untuk makan siang. Kabari aku jika kau sudah senggang'

Eunseo tersenyum 'Baiklah istriku, aku akan menlpmu jika sudah sampai dihotel. Sampai jumpa'

Tutt

Sambungan tlp terputus.namun senyumanpun tak pudar diwajah laki laki itu.

'Cih istri. Menjijikan' oceh luda

Disisi lain, bona masih terdiam menatap ponselnya yg sudah tidak tersambung panggilan pada suaminya.
Ia masih berfikir atas kejadian tadi

'Apa aku tidak salah dengar?. Apa luda benar benar disana? ' gumam bona

'Tapi,untuk apa dia disana? Ada urusan apa dia dengan pekerjaan juyeon'

'Jika benar mereka ada kerja sama bersama, kenapa juyeon tidak mengatakan apa apa padaku? ' bona terus bergulat dengan fikirannya
Ia melirik ponselnya, rasanya ingin sekali dia menlp kembali eunseo dan menanyakan semua pertanyaan yg ada dikepalanya, namun bona mengurungkannya ,karna ia berfikir itu akan sangat mengganggu pekerjaan eunseo.

'Jiyeon ada apa? Kenapa setelah kau menlp juyeon kau malah melamun' ucap nyonya son sambil berjalan kearah bona

Bona langsung mengalihkan pandangannya kearah tifanny, iapun tersenyum 'Tidak eomma semua baik baik saja. '