Let Me In #17

628 89 23
                                    

Cup















Eunseo terkejut melihat luda tiba tiba mengecup lengan miliknya

'Agar tidak sakit jadi aku beri kecupan' luda tersenyum menunjukan deretan giginya

'H-hei kau mengejutkanku' ucap eunseo gugup

'Hahaha kau lucu. Kau ingat saat kau terjatuh dulu dan terluka Nyonya son selalu mengecup luka mu dan disaat itupun kau selalu berhenti menangis setelah nyonya son memberikan kecupan' jelas luda yg masih fokus mengobati luka eunseo

Eunseo tersenyum, ia masih memperhatikan luda yg tengah fokus pada lukanya.
'Kau masih mengingat itu dengan jelas? '

Luda mengangkat kepalanya untuk menatap eunseo
'Tentu saja aku ingat.  Kau sangat menggemaskan disitu' luda tersenyum dan kembali fokus untuk menjait luka robek dilengan eunseo

'Tahan sebentar ' luda fokus menjait luka

Eunseo memejamkan matanya untuk menahan sakit. Kini tangan satunya meremas kuat lengan milik luda.
Luda menatap lengan miliknya yg diremas oleh eunseo

Eunseo dengan cepat melepaskan remasannya 'Ah Maaf nuna'

'Tidak apa apa juyeon. Sudah selesai, sebaiknya lain kali kau lebih hati hati dan berhentilah berkelai' ucap luda sambil jalan meninggalkan tempat eunseo

'Siapa yg berkelahi? ' elak eunseo

'Kau. Aku tidak bodoh eunseoo' ucap luda dengan nada penekanan

'Kau sudah tau nama panggilanku ternyata' eunseo tersenyum sambil mengenakan jaket miliknya

'Tentu saja aku tau. Apa kau ingin langsung pulang?' luda menatap eunseo yg sudah beranjak

'um entahlah, aku sedang menunggu temanku yg sedang diperiksa'

'Kalian berkelahi untuk memperebutkan wanita hm? ' ledek luda

Eunseo tersenyum sekilas 'Tidak'

'Bohong sekali. Biasanya laki laki akan berkelahi karna wanita' luda berjalan kearah eunseo

'Juyeon jangan mengorbankan dirimu untuk wanita yg tak mencintaimu ' kini luda menepuk nepuk pelan bahu milik eunseo

Eunseo menatap tangan luda yg berada dibahunya sekilas, kini ia kembali menatap kedua manik mata milik luda

'Banyak yg bisa mencintai mu dengan tulus '

'Seperti aku juyeon. Sampai saat ini perasaan cintaku mulai muncul lagi bersama dengan kehadiranmu' batin luda

'Aish kau ini membahas apa' eunseo mencoba mengalihkan pembicaraan

'Kau benar luda nuna, seharusnya aku tidak memperjuangkan cintaku pada wanita yg tak melihatku sama sekali' batin eunseo

'aku akan segera pulang. Sebaiknya kau juga pulang dan beristirahat juyeon' luda mengambil tas miliknya yg berada di atas meja kerjanya

Eunseo melirik arloji yg ia kenakan. Ia sangat terkejut melihat jam sudah menunjukan pukul 03.00 malam.

'Astagaa, dia pasti menunggu ku' gumam eunseo

'Siapa yg menunggumu? ' luda menyipitkan mata kearah eunseo

'T-temanku, iya teman ku. Ayo nuna aku antar kau pulang ' eunseo menarik pelan tangan luda, kini keduanya tengah menggenggam satu sama lain sambil berjalan keluar rumah sakit




















Keduanya sudah sampai didepan kediaman keluarga lee yg kebetulan tak jauh dari apartemen milik eunseo

'Juyeon terimakasih atas tumpangannya. Maaf jadi merepotkanmu' ucap luda sambil membuka seatbelt yg ia kenakan

LET ME IN EUNBO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang