Let Me In #32

741 97 38
                                    

Malam hari bona tengah sibuk memasak untuk menyambut teman teman seola yg akan berkunjung keapartemen mereka.
Sesekali bona mengusap keringat yg membasahi wajah cantiknya

'Huh lelah sekali ' gumam bona disela sela memasaknya

Bona berjalan kearah meja makan untuk menyusun beberapa masakan yg sudah matang. Ia mulai menyusun beberapa gelas diatas meja

Prang

Sebuah gelas tiba tiba terjatuh dari genggaman bona saat bona merasakan sakit yg luar biasa diperutnya

'Akhh' rintih bona sambil memegang perutnya

'Kenapa sakit sekali akhh' bona meremas perutnya

Dengan susah payah ia mulai berjalan kearah ruang tv untuk mengambil ponsel diatas meja.

'Aku harus menlp seola' bona mencoba menlp seola,namun tak ada jawaban sama sekali dari seola

'AKhhhh' bona memejamkan matanya saat perutnya benar benar terasa sangat sakit, sesekali ia mulai mengatur nafasnya.
Ia mulai menlp ambulans untuk datang dan membawanya kerumah sakit

'Bisakah kau datang keapartemen cube. Sepertinya a-aku akan melahirkan' keringat mulai bercucuran diwajah bona

Bona berjalan dengan tertatih menuju kearah kamarnya untuk mengambil tas berisi berkas berkas penting yg sudah ia siapkan jauh jauh hari.

'Seolaaa kau kemana aishh' sesekali bona berhenti sambil meremas tas yg ia bawa untuk menahan sakitnya



Kini bona sudah berada didalam ambulans dibantu oleh beberapa petugas untuk masuk.
Bona mulai berbaring diatas Streacher.

'Nona apa tidak ada suami yg mendampingimu? ' ucap salah satu petugas sambil memegang salah satu tangan bona

Bona menggelengkan kepalanya, sesekali ia memejamkan matanya dan mencoba untuk mengatur nafasnya perlahan

'Baiklah nona ikuti saja aba aba dariku. Sekarang nona tarik nafas perlahan dan hembuskan pelan pelan' ucap perawat memberikan arahan pada bona









Lima belas menit akhirnya ambulans yg membawa bona sampai dirumah sakit seoul.
Dengan buru buru para perawat  mendorong Streacher masuk kedalam ruang bersalin.

Kini bona sudah mengganti pakaian miliknya dan mulai berbaring diatas ranjang bersalin

'Kita akan melakukan persalinan normal nona' ucap dokter pada bona

'Lakukan yg terbaik dokter. Aku benar benar tidak kuat' bona mulai menangis menahan rasa sakit yg luar biasa

'Suster,apa tak ada suami atau keluarga yg bisa mendampinginya disini? ' ucap dokter sambil melihat kearah salah satu suster

'saya akan melihat kedepan dokter '  salah satu perawat berjalan keluar untuk mencari keluarga dari bona

'Keluarga Kim jiyeon? ' ucap suster sambil melihat sekitaran koridor namun tak ada siapapun yg merespon.
Suster tersebut hendak menutup kembali ruangan bersalin, namun tiba-tiba sebuah tangan besar menahan pintu tersebut

'Aku suami dari kim jiyeon' ucap seorang pria sambil mengatur nafasnya

'Baik tuan silakan masuk, persalinan nona jiyeon sudah dilakukan' ucap suster sambil mempersilakan pria tersebut masuk

Didalam ruang bersalin, bona tengah berjuang untuk melakukan persalinan

'Baiklah nona ,ikuti arahan dari saya' ucap dokter sambil melebarkan kedua paha bona

'Ambil nafas dalam dalam,lalu tahan dan mulai mengejan'

Bona mulai mengikuti arahan dokter

'Nggghh ahhh' bona mulai mengejan, tangannya mulai meremas ujung kasur

LET ME IN EUNBO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang