LET ME IN EUNBO (END)

Let Me In #26

Bona terbangun saat suara ponsel milik seola terus berbunyi.

'eungg' bona meraba nakas yg berada disebelahnya.
Ia mulai mengambil ponsel milik seola

'Seol, ada panggilan masuk diponselmu' teriak bona

'....'

Tak ada jawaban apapun dari seola, karna saat ini seola tengah berada dikamar mandi.

Bona mulai membuka layar ponsel milik seola.
Kini kedua matanya mulai membulat sempurna melihat beberapa pesan masuk pada ponsel seola

Soobin yeobo

Yeobo, kau tidak pulang??
Calon anakmu merindukanmu

Cepat pulang yeobo, aku juga merindukanmu.

Yeobo,3hari ini aku selalu mual karna morning sick

Aku membutuhkanmu bersama dengan ku.

Deg

Bona tak kuat lagi membaca pesan yg masuk pada ponsel milik seola. Kini ia mulai terisak setelah membacanya

'Hiks'

Seola berjalan keluar kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Ia terdiam saat melihat bona terisak sambil menggenggam ponsel miliknya

'Apa yg kau lakukan dengan ponselku? ' ucap seola dingin

Kini bona menatap seola dengan tatapan marahnya, ia mulai bangkit dan--

Plak

Tamparan keras ini mendarat dipipi mulus milik seola. Seola yg merasakan pukulan bona, kini menatap bona dengan tatapan tajamnya

'Kau menamparku? ' seola mengeratkan giginya

'KAU BRENGSEK!!!. KAU LEBIH BRENGSEK DARI PADA EUNSEO!' bentak bona

Plakk

Kali ini bukan bona yg melayangkan tamparan, kali ini seola lah yg menampar pipi kanan milik bona dengan keras..
Sudut bibir bona mulai mengeluarkan darah

'Lancang sekali kau membuka ponselku!!!!'

'Wae???. Kau takut aku mengetahui semua kebusukanmu hah?! '

Plakk

Kini pipi kiri bonalah yg menjadi sasaran tangan besar seola. Dengan cepat seola menarik rambut bona hingga bona mendongak

'Berani sekali kau!!!' seola menyeret bona keluar dari kamar dengan kasar,hingga pergelangan tangan bona memerah .kini ia mendorong bona keatas sofa sampai terjatuh

'JANGAN BERANI BERANI KAU MENGURUS URUSAN PRIBADIKU! '' Seola menarik kasar rahang bona dan menatapnya dengan tatapan amarahnya

'YAK ITU HAK KU, AKU ADALAH ISTRIMU! ' bona tak kalah membentak seola

'Berani sekali kau!! ' Seola memukul kasar lengan bona, hingga menimbulkan tanda biru.

'Akhh' bona menahan sakit disekujur tubuhnya, karna seola terus memukulnya tanpa henti.

'Sakit bukan?. Sudah tak ada yg bisa membelamu lagi chagi, jadi jangan pernah kau urusi urusanku! Paham!! '  seola berjalan keluar kamar apartemen meninggalkan bona

'Hiks. Bagaimana bisa dia menghamili wanita lain' tangis bona tak terbendung lagi
Kini ia mulai meringkuk diatas lantai tanpa alas apapun.