Kini usia kandungan bona sudah menginjak usia lima bulan.
Saat ia bona dan seola sudah tinggal bersama diapartemen lama milik eunseo,namun sering kali bona hanya tinggal sendiri karna seola jarang sekali pulang.
Lalu dimana eunseo?. Kini eunseo tinggal disebuah rumah yg ia bangun untuk dirinya bona, namun karna ia dan bona harus berpisah ia memutuskan untuk pindah dan tinggal sendirian.Kini bona berada didalam kamarnya, tubuhnya belakangan ini mudah sekali lemas,entah karna bawaan bayi atau memang stamina tubuhnya yg tak baik.
'Seola...bisakah ambilkan aku minum, aku haus' panggil bona dari dalam kamarnya.
Seola hari ini berada dirumah.
Seola berjalan kearah kamar dengan membawa gelas berisi airByurr
Bukannya memberikan bona untuk minum, seola malah menyiram wajah bona dengan air
'Semanjak kandunganmu membesar, kau jadi semakin merepotkanku' omel seola
Bona hanya terdiam, ia sudah mulai terbiasa dengan sikap seola yg belakangan ini mulai kasar dengannya
'M-maafkan aku seola, tapi aku benar benar lemas sekali ' ucap bona takut takut
'Aishhh, sudah berapa kali aku katakan, aborsi aja kandunganmu itu dia sangat menyusahkan saja' seola meletakkan gelas kosong dinakas samping bona
'T-tapi ia sudah mulai besar, sudah susah untuk melakukan aborsi'
'Aku sudah menyuruhmu sebelum sebelumnya bukan?. Tapi kau tak mendengarkanku sama sekali, kau hanya mendengarkan suamimu itu'
Suami?. Ya eunseo maupun bona sama sama belum menggugat cerai satu sama lain.
Entah kenapa mereka masih menahan itu sampai saat ini. Padahal eunseo dan luda sudah ingin bertunangan, dan seola bona sudah menikah meski bukan pernikahan resmi'Cepatlah bersiap untuk kerja' ucap seola
'T-tapi aku tak enak badan seola'
'yakk!!!. Kau harus tetap bekerja. Tidak ada alasan bona' seola menarik lengan bona secara kasar,hal itu membuat bona meringis kesakitan
'Aw sakit seola' ringis bona
'Tidak ada alasan. Jika kau tak bekerja aku akan pergi dari tempat ini! ' ancam seola
Seola mendorong bona secara kasar masuk kedalam kamar mandi.
bona mulai masuk kedalam kamar mandi.Disisi lain eunseo tengah bersiap untuk mendatangi sebuah pertemuan bersama lima perusahaan besar.
'Kau sudah siap?' ucap nagyung menatap eunseo yg tengah merapihkan lengan kemejanya
'Sudah. Ayo kita jalan sekarang, jangan sampai kita telat dan J&Y compny dicap jelek' eunseo berjalan cepat keluar dari ruangannya
15 menit perjalanan. Kini mobil yg eunseo tumpangi sudah berhenti tepat didepan pintu masuk gedung tersebut.
Seorang pelayan membukakan pintu mobil milik eunseo'Selamat datang tuan son juyeon' ucap pelayan tersebut
'Terimakasih 'eunseo tersenyum sekilas, lalu ia dengan langkah tegap mulai berjalan masuk kedalam gedung bersama dengan sang asisten nagyung.
Saat eunseo hendak menekan tombol lift, tanpa sengaja tangannya bersentuhan dengan salah satu pengunjung gedung tersebut.
Ia segera menarik cepat tangannya dan melirik sekilas kearah pengunjung tersebut, namun belum sempat ia meminta maaf, kini senyumannya mulai pudar saat melihat pemilik tangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME IN EUNBO (END)
Fiksi PenggemarTak ada yang bisa ku lakukan selain mencintaimu. Aku tak akan menyerah padamu dengan begitu mudah. Tak ada yang bisa ku lakukan selain terpikat padamu. Aku tak akan kalah, aku akan menjadi mempesona untuk dirimu. WJSN - Let Me In...