Seorang wanita mungil tengah berdiri didepan pintu apartemen.
Klikk
Pintu mulai terbuka dan memperlihatkan seorang pria yg tengah berdiri dengan wajah bangun tidurnya
'selamat pagi juyeon' seorang wanita tersenyum manis
'Kenapa kau tiba tiba sekali datang kesini? ' ucap pria tersebut sambil mengucek matanya
'Apa aku tidak boleh mengunjungimu hm? ' ucap lembut wanita tersebut
'tidak seperti itu. Jika kau memberitahukan dahulu,aku bisa bersiap siap nantinya'
Wanita itu terkekeh pelan 'Aku sengaja ingin membangunkanmu dihari libur ini' wanita itu mengusap lembut wajah eunseo
'Baiklah baiklah, ayo masuk luda' eunseo membawa masuk wanita yg sedari tadi dihadapannya
Luda melangkah masuk kedalam apartemen milik eunseo, ini bukan kali pertama luda berkunjung kemari ,jika dia dan eunseo ada waktu senggang mereka akan lebih sering menghabiskan waktu diapartmen eunseo maupun luda.
'Kau ingin minum apa? ' ucap eunseo dari arah dapurnya
Luda meletakkan tasnya diatas sofa, dan kini ia berjalan menghampiri eunseo
'Tidak usah, aku belum haus. Jika sudah haus akan aku ambil sendiri'Eunseo mengangguk pelan, kini ia sibuk memanaskan makanan yg ia beli semalam
'Juyeon jangan sering makan makanan secapat saji, itu tak baik untuk kesehatan mu' ucap luda sambil memperhatikan eunseo yg sibuk dengan makanannya
'Aku tidak ada waktu untuk memasak luda. Aku selalu pulang malam dan saat aku lapar jalan satu satunya adalah memesan makanan' jelas eunseo
Kini eunseo berjalan kearah meja makan membawa dua piring makanan
'Kau ingin makan juga? ' eunseo melihat luda sekilas dan mulai duduk dikursi meja makan
Luda menarik kursi yg berada disamping eunseo, kini ia menggunakan tangannya untuk menahan kepalanya yg sedikit miring memperhatikan sang kekasih yg sibuk menyantap makanannya.
'Kau saja. Sebelum aku kesini aku sudah sarapan dengan hyunjung'
Uhuk
Seketika eunseo tersedak, ia segera mengambil minum yg luda sodorkan untuknya.
Setelah menenggak habis air putih tersebut, eunseo langsung menatap luda dengan tatapan bertanyanya'Untuk apa bertemu dengannya? ' ucap eunseo dingin
Luda paham eunseo pasti tak akan menyukainya. Kini luda menggenggam tangan eunseo yg berada diatas meja,dan ia mulai menatap lekat kedua manik mata milik eunseo
'Juyeon kau tau bukan. Aku dan seola masih dalam status bertunangan, appa dan eommaku hanya tau aku dan seola masih berhubungan baik baik saja'
'Lalu? ' ucap singkat eunseo
'Tidak bisa dengan cepat mengambil keputusan juyeon. Aku harus pelan pelan memberi penjelasan pada hyunjung dan orang tuaku atas pembatalan pernikahan ini' luda mengusap lembut tangan besar milik eunseo
'Sampai kapan? ' eunseo menatap luda dengan tatapan datar
'Entahlah, tapi aku benar benar butuh waktu juyeon. Kau taukan ini bukan hal yg main main,hyunjung sudah melamarku didepan kedua orang tuaku, dan aku tidak bisa membatalkannya begitu saja tanpa alasan yg jelas'
'Apa aku bukan alasan yg jelas untukmu? ' ucap datar eunseo, kini eunseo menyingkirkan tangan luda
'B-bukan seperti itu juyeon. Aku tak bisa membuka dengan cepat tentang hubungan kita'
KAMU SEDANG MEMBACA
LET ME IN EUNBO (END)
Fiksi PenggemarTak ada yang bisa ku lakukan selain mencintaimu. Aku tak akan menyerah padamu dengan begitu mudah. Tak ada yang bisa ku lakukan selain terpikat padamu. Aku tak akan kalah, aku akan menjadi mempesona untuk dirimu. WJSN - Let Me In...