LET ME IN EUNBO (END)

Let Me In #6

Entah sejak kapan eunseo mulai mengikuti bona untuk ikut pulang bersamanya.
Kini keduanya sudah sampai dihalaman besar rumah milik keluarga son.

Saat eunseo hendak turun tiba tiba ponselnya berbunyi

'yak son eunseo kau dimana?'

Maaf ryujin aku tidak mengikuti acaranya sampai selesai. Kacamataku hancur jadi aku harus segera pulang karna aku tidak bisa melihat dengan jelas

'Astaga. Kau baik baik sajakan? '

Iya aku baik baik saja, tdi kacamataku hanya terjatuh

'syukurlah. Ah ya bagaimana dengan nagyung? '

Astaga aku melupakan nagyung. Baiklah nanti aku akan menyusul lagi kesana untuk menjem-

Grep

Bona langsung menarik paksa ponsel milik eunseo dan mematikan tlpnya.
tentu saja hal itu membuat eunseo terkejut dan langsung menatap kearah bona

'Yak,apa apaan kau ini' kini eunseo mulai meninggikan nada bicaranya

'Tidak usah kembali kesana' ucap datar bona

'Cih kau tidak ada hak untuk melarangku kim jiyeon'

'Tentu saja aku ada hak. Aku calon istrimu juyeon'

Eunseo yg mendengar ucapan bona langsung memasang senyuman meremehkannya 'Apa aku tak salah dengar?'

Bona sadar akan ucapannya, ia segera menutup rapat mulutnya.
Ia langsung mengalihkan pandangannya keluar

'Cepat keluar dari mobilku' kini nada bicara bona mulai menjadi datar lgi

'Baiklah. Terimakasih atas tumpangannya' eunseo keluar dari mobil milik bona, dan langsung jalan begitu saja masuk kedalam rumahnya

'Aishh kim jiyeon bodoh,kau hampir saja kehilangan harga diri mu untuk yg kedua kali setelah ciuman itu. Aishhhh' gerutu bona sambil mengusap wajahnya kasar

Eunseo menghempaskan dirinya diatas ranjang. Menatap langit langit ditemani dengan keheningan.
Tiba tiba sekelibatan adegannya dengan nagyung dan bona terlintas.

Ia menyentuh bibirnya perlahan
'A-astaga aku benar benar hampir gila' eunseo mulai tersenyum saat membayangkan adegan ciumannya dengan bona, jantungnya langsung berdetak lebih cepat

Plak

'yakk,sadar son juyeon kau jangan mudah tertipu dengan jiyeon' eunseo menampar pipinya cukup keras

'Ayoo son juyeon kau harus menjaga harga dirimu. Dia sudah menyakitimu juyeon sadarlahhh'

Eunseo terus bergulat dengan dirinya sendiri sampai akhirnya ia mulai tertidur.

Eunseo berjalan pelan menuruni tangga dengan hati hati. Ia masih belum menemukan kacamata lama miliknya alhasil ia hanya bisa pasrah tak memakai kacamata.

'Selamat pagi adikku yg tampan' ucap sua menyambut sang adik yg berjalan kearah meja makan

'Nuna sejak kapan datang kesini? ' eunseo duduk tepat didepan sang kakak. Ia mulai mengambil beberapa helai roti dan mulai mengoleskan selai stroberi kesukaannya