Let Me In#44

593 85 82
                                    

Tap

Tap

Tap

Langkah kaki seseorang mulai mengisi lorong club yg sudah sepi tersebut.
Kini ia mulai mencari ruangan pemilik club itu.

Cklek

Suara pintu mulai terbuka,monbyul melihat kearah pintu tersebut dan masuklah seseorang wanita



















'Luda,akhirnya kau datang juga.  Tolong kau urus sahabatmu ini, dia terus saja berbicara tak jelas. Maaf aku tidak bisa menemani kalian karna aku sudah memiliki janji ' monbyul mengambil jaket miliknya yg berada disofanya

'Aku tinggal ya, jika terjadi apa apa hubungi aku saja' monbyul melangkah keluar dari ruangannya

Kini luda menatap eunseo yg tengah berbaring di kasur milik mobyul, kasur dengan ukuran kecil namun cukup untuk dua orang.

'Astaga juyeon,kenapa kau bisa mabuk sampai seperti ini' luda berjalan kearah eunseo,perlahan ia membukakan jam tangan milik eunseo dan mulai melepaskan jaket yg eunseo kenakan

Grep

Tiba tiba saja sebuah tangan melingkar dipinggang luda, hal itu berhasil membuat luda terkejut

'Tetap disini' ucap eunseo

Luda terdiam, ia tak bisa berkata apa apa karna percuma saja jika ia berbicara eunseo tak akan mendengar nya.
Perlahan luda melepaskan tangan eunseo yg melingkar dipinggangnya

'Aku mohon, biarkan seperti ini' ucap eunseo memohon. Luda menatap wajah eunseo yg masih terpejam dipelukkannya

Kini eunseo mulai menenggelamkan wajahnya diperut luda, karna saat ini posisi luda tengah berdiri dihadapan eunseo
'Eunseo-ya' panggil luda

Eunseo membuka matanya dan kini menongak menatap luda. Tatapan matanya menyorotkan kesedihan dan terlihat sangat lelah

'Kau baik baik saja? ' kini luda mulai bertanya pada eunseo, ia masih menatap kedua mata eunseo yg terlihat memerah,namun tak ada jawaban apapun dari eunseo

'Sebenarnya apa yg terjad--' ucapannya terputus saat tiba tiba saja eunseo menariknya, hal itu membuat luda kini terjatuh tepat diatas eunseo.




















(Adegan 18+,mohon bijak bijak dalam membaca)

Eunseo menahan tubuh luda yg berada diatasnya, tangannya perlahan mengusap lembut punggung sang wanita dan kemudian naik keatas tengkuk milik luda

'Ju-juyeon,apa yg kau laku--'

Lagi lagi ucapannya terhenti saat bibir eunseo kini mendarat tepat diatas bibirnya.
Luda membulatkan matanya sempurna, ia sangat terkejut atas tindakan eunseo yg bisa dibilang sangat tiba tiba dan berani

Luda berusaha untuk melepaskannya, namun tangan eunseo lagi lagi menahannya dan menguncinya.
Ia hanya bisa diam, hatinya benar benar dibuat tak karuan entah dia harus marah atau bahagia saat ini.

Perlahan kecupan itu berubah menjadi sebuah lumatan, bibir eunseo mulai bergerak menghisap bibir bawah milik luda.
Luda menatap wajah eunseo yg sudah memejamkan matanya, ia ingin membalasnya tapi akal sehatnya terus menahan dirinya.
Namun perlahan luda sedikit membuka mulutnya agar eunseo lebih mudah bermain dengan bibirnya.

Dan benar saja, kini eunseo mulai menghisap bibir bawahnya dan bahkan lidah miliknya sudah terjulur masuk kedalam mulut luda. Hal itu berhasil meruntuhkan pertahanan luda, kini ia mulai ikut memejamkan matanya dan mulai mengikuti alur permainan yg eunseo buat.


LET ME IN EUNBO (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang