Chapter 11

18.6K 1.1K 3
                                    

Suara derit mobil berhenti membuat keduanya saling melepaskan ciuman. Joanna melompat turun dari pangkuan pria itu dan berusaha menutupi rasa malunya dengan bersikap tenang.

Sedangkan Theo malah terdiam seperti orang bodoh karena bingung dengan tindakan yang ia lakukan barusan. Tiba-tiba pintu mobil dibuka oleh sopir yang mengantar mereka dan mempersilahkan keduanya untuk keluar dari mobil itu.

"Kita sudah sampai tuan Hemsworth," kata sang sopir yang tidak terlalu peduli dengan perbuatan mereka dikursi belakang.

Joanna dengan cepat turun dan memandang tempat disekeliling, ia bingung karena mereka berhenti disebuah rumah mewah dan bukan hotel tempat yang menjadi tujuan Joanna.

"Pak Theodore,ini bukan hotel tujuanku. Kenapa kita kesini?" tanya Joanna dengan nada dingin dan ketus.

"Aku tahu," sahut Theo singkat.

"Lalu?" tanya Joanna lagi.

"Apa kurang jelas? Kau akan tinggal disini selama berada di LA. Dan itu bukan permintaan," jawab Theo sambil berjalan kedalam rumah.

"Apa? Tunggu dulu. Hei!" Sergah Joanna sambil berjalan cepat mengikuti Theo.

Saat itu terlihat beberapa orang pelayan yang langsung mengambil koper dan tas milik Joanna dan membawa barang-barangnya ke lantai dua rumah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itu terlihat beberapa orang pelayan yang langsung mengambil koper dan tas milik Joanna dan membawa barang-barangnya ke lantai dua rumah itu. Dengan kesal Joanna menarik pergelangan tangan Theo,membuatnya menghadap kearah Joanna,

"Dengarkan aku! Kau tidak bisa seenaknya saja padaku. Apa kau pikir kau bisa melakukan apapun hanya karena.." Joanna melanjutkan,

"AKU TIDUR DENGANMU ?!?!"

Selesai sudah. Emosi yang sudah berusaha sekuat tenaga ia tahan,akhirnya meluap begitu saja. Ada perasaan lega dan cemas yang secara bersamaan muncul dalam dirinya. Entah apa efek samping yang akan terjadi akibat kejadian ini,tapi Joanna sudah tidak terlalu mempedulikannya lagi.

Tanpa ia sadari airmata sudah jatuh dipipinya yang memerah, dan Joanna mulai terisak akibat perasaannya yang terluka. Memikirkan dirinya akan dipermainkan lagi oleh seorang pria, membuat Joanna sangat mual. Apa dirinya serendah itu sampai semua pria yang ia temui memperlakukannya dengan begitu seenaknya? Apa mereka pikir Joanna tidak memiliki perasaan?

Theodore mengerutkan keningnya saat melihat wajah cantik Joanna dibanjiri airmata, gadis itu terlihat sangat rapuh dan menderita, tapi Theo yakin bukan dia penyebabnya—dasar brengsek—namun, tanpa pria itu sadari,sikap dirinyalah yang menjadi trigger bagi memori menyakitkan Joanna untuk muncul kembali.

Theodore memang sengaja mendekati Joanna,selama ini dia lalu mendekati Joanna namun wanita itu selalu pergi tanpa mengucapkan apa-apa lagi. Karena itu,Theodore berniat untuk membalasnya,mengembalikan harga diri yang sempat merosot kebawah tanah akibat sikap wanita itu. tapi,sekarang Theodore malah merasa seperti lelaki brengsek yang hobi menyakiti hati perempuan—padahal memang begitu kenyataannya—dan yang lebih parah,dia mulai merasakan sedikit 'penyesalan?'

ONCE UPON NO TIME [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang